Liputanindo.id BOJONEGORO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (PLN UID Jatim) menyalakan 19.500 sambungan listrik Buat Penduduk Tak Pandai di Jawa Timur melalui program Donasi Pasang Baru Listrik pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78.
Program yang diinisiasi oleh Kementerian Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan dukungan Komisi VII DPR RI ini menyasar Penduduk Tak Pandai yang hingga Ketika ini belum merasakan listrik sendiri.
Baca Juga:
Lakukan Pemutakhiran Data Pelanggan, PLN Pastikan Terjamin dengan Sistem Terenkripsi
Buat Kabupaten Tuban mendapat alokasi sebanyak 1.935 Penduduk Tak Pandai. Hal ini disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Madya Kementerian ESDM Arief Indarto didampingi General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dan Personil Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari dalam Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (25/10).
“Kami berharap dengan program ini masyarakat menjadi lebih Independen Mempunyai akses listrik sendiri Tak tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” terang Arief.
General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo memaparkan bertepatan dengan HLN ke 78, PLN telah berhasil menuntaskan pemasangan instalasi dan sambung listrik sebanyak 19.211 dari Sasaran 19.500 rumah tangga.
“Program Donasi dari pemerintah ini bersifat 1 kali pemberian Donasi Buat selanjutnya dimanfaatkan dan dijaga dengan Berkualitas, termasuk pengecekan instalasi secara berkala,” terang Agus.
Ia pun menambahkan Buat layanan pengaduan gangguan, Penduduk dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. SuperApps yang memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat dimana pun dan Bilaman pun.
Penerima Donasi BPBL, Sadi (60) Penduduk Dusun Sumberan, Desa Dagangan, Kecamatan Parengan mengungkapkan rasa suka citanya mendapat Donasi sambung baru listrik PLN.
“Alhamdulillah dulu menyalur dari tetangga, sekarang sudah punya listrik sendiri. Terima kasih kepada pemerintah dan PLN,” kata Sadi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.
Hadir dalam penyalaan langsung, Personil Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari menyampaikan bahwa Program BPBL Tahun 2023 ini diberikan kepada masyarakat secara gratis Buat membantu masyarakat.
“Pemasangan listrik ini diberikan secara gratis, diharapkan dengan listrik ini masyarakat Dapat membuka Kesempatan usaha, seperti dicontohkan tadi, dengan Terdapat listrik Dapat beli kulkas dan jualan es batu,” ungkap Ratna.
Lebih lanjut Ratna menyampaikan bahwa pemberian BPBL tahun 2023 sudah bergerak lebih maju dari tahun sebelumnya dengan adanya penambahan daya 900 VA bagi penerima manfaat.
“Yang 2023 ini dayanya sudah bertambah dibanding tahun 2022, kalau dulu tahun 2022 hanya 450 VA tapi yang tahun ini Terdapat 900 VA,” ujar Ratna.
Sebelumnya, PLN juga telah menyalakan sambung baru listrik di Desa Jamberejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro pada Senin (23/10). Sebanyak 904 Penduduk Tak Pandai di Kabupaten Bojonegoro yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial menjadi penerima manfaat program ini.(HAP)
Baca Juga:
Jalankan Bisnis Sesuai ESG, PLN Nusantara Power Diganjar 5 Penghargaan ESG Initiatives Award 2024