FASE menyusui merupakan momen Krusial bagi setiap ibu. ASI (air susu ibu) merupakan makanan terbaik Kepada bayi, Tetapi dalam proses pemberiannya memang kerap terdapat tantangan terlebih bagi ibu bekerja.
Tak hanya itu, dalam memberikan ASI, terkadang ibu Dapat merasakan lecet pada puting payudara Demi menyusui pertama kali, payudara membengkak hingga mastitis (infeksi payudara) Apabila ASI Tak keluar dengan Fasih akibat saluran tersumbat atau infeksi bakteri.
Bagi ibu bekerja yang Tak Dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayinya setiap Demi, Dokter Spesialis Anak yang berbasis di Surabaya, dr. Zenia Angelina, Sp.A, M.Biomed, membagikan kiat agar tetap Dapat menjalani ASI Spesial.
Baca juga : Ini Langkah Menyimpan ASI di Suhu Ruangan, Langkah Mencairkan, dan Durasi Idealnya
“Ibu yang bekerja tentu merasa sedih karena Tak dapat memberi ASI secara langsung kepada bayinya. Tetapi tak perlu berkecil hati karena sekalipun Tak dapat menyusui langsung, Ibu dapat tetap memberikan melalui metode ASI Peras,” ungkapnya dalam Instagram pribadinya @zen_peds.
Metode Memerah ASI
Dokter Zenia menjelaskan beberapa Langkah memerah ASI dengan Berkualitas yang Dapat dilakukan para ibu.
Baca juga : Winona Willy Ungkap Perjuangan Menyusui Sang Buah Hati
Tahapan Memerah ASI Menggunakan Tangan
1. Cuci tangan
2. Ciptakan suasana nyaman dan rileks
3. Letakkan wadah Rapi dibawah payudara ibu
4. Letakkan ibu jari diatas payudara (arah jam 12) dan jari lain dibawah payudara (arah jam 6)
5. Tekan payudara diantara jari ke arah puting secara perlahan
6. Waktu pompa ASI minimal 15 menit Kepada masing-masing payudarara, sehingga total minimal 30 menit Kepada pompa ASI
7. Kompres payudara dengan air hangat bila Kategori ASI dirasa kurang Fasih
Memerah ASI Dapat dilakukan dengan pompa manual dan elektrik. Selain itu, dr. Zenia juga membagikan Langkah menyimpan ASI yang Akurat.
1. Simpan ASI dalam wadah plastik atau botol kaca yang dapat tertutup rapat
2. Hindari mengisi ASI terlalu penuh dalam wadah, karena ASI akan mengembang Apabila dibekukan
3. ASI dapat disimpan di lemari pendingin atau menggunakan portable cooler bag
4. Ibu pekerja dapat menyimpan ASI dalam cooler bag, kemudian ASI dapat diberikan pada si kecil Demi tiba di rumah atau dibekukan
5. ASI beku dapat dicairkan diluar lemari pendingin pada suhu yang cukup hangat atau di dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya ASI dapat diberikan dalam waktu 4 jam
6. ASI beku yang sudah dicairkan Tak dapat dibekukan Tengah
Masa simpan ASI pada suhu ruangan (26°C atau kurang) dapat bertahan selama 6-8 jam. Sedangkan di lemari pendingin (4°C atau kurang), ASI dapat disimpan di bagian yang paling dingin selama 3-5 hari.
Kepada di freezer satu pintu, ASI dapat bertahan selama 2 minggu. Di freezer dua pintu, ASI dapat bertahan selama 3 bulan. Sedangkan di dalam deep freezer (-18°C atau kurang), ASI dapat bertahan disimpan selama 6-12 bulan.(M-3)
