Perempuan Nelayan Sungai Singkil Tewas Diterkam Buaya

Perempuan Nelayan Sungai Singkil Tewas Diterkam Buaya
Buaya liar dari rawa Singkil beberapa waktu Lewat.(MR/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE) )

KONFLIK Mahluk dan biaya liar terjadi Kembali di Kategori sungai Singkil, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Kali ini seorang Perempuan nelayan sungai bernama Sawiyah,67, ditemukan meninggal setelah diterkam buaya di Kategori sungai Singkil. 

Peristiwa itu berawal pada Sabtu (8/2) pagu kemarin Sekeliling pukul 08.00 Wib, ketika Perempuan itu hendak mengangkat bubu perangkap udang di Kategori sungai kawasan Gampong (Desa) Rantau Gedang, Kecamatan Singkil. Sawiyah adalah nelayan Mempunyai Sekeliling 50 bubu perangkap ikan air dan udang sungai yang saban hari beraktivitas mencari nafkah di Kategori sungai Singkil. 

Ketika mengangkat bubu yang ke sepuluh, Tiba-tiba muncul se-ekor buaya bertubuh besar langsung menyerang Perempuan lanjut usia itu. Anak Perempuan sawiyah, bernama Ranistan yang juga sedang mengangkat bubu dalam air di kejauhan seberang sungai hanya Bisa menatap hewan buas bermata udang itu menerkam tubuh ringkuk sang ibu. 

Cek Artikel:  Menko Polkam Umumkan Tiga Strategi Pemerintah Hindari Judi Online

Karena lebar Sungai Singkil Sekeliling 300 meter, sang anak Enggak Bisa menolong ibunya dari mulut buaya yang Lalu ditenggelamkan ke dasar sungai. Ranistan hanya Bisa memanggil dan minta pertolongan Anggota desa setempat yang juga jauh dari Posisi terkaman itu. 

Setelan melapor, Anggota dan dibantu TNI/Polri ramai-ramai mencari korban. Hingga Sabtu malam buaya liar dan jasanya korban Enggak ditemukan Anggota. 

Mereka hanya Menyaksikan sesekali timbul ke permukaan air buaya yang di mulutnya itu menggigit erat kasar Sawiyah. Sayangnya ketika para pencari yang menggunakan Bahtera mesin dan speatboat mendekat buaya itu kembali menyelam atau menghilang. 

“Kadang sepuluh menit sekali tampak ke permukaan. Tapi ketika didekati  Buat menabrak atau membacok, buaya itu duluan hilang menyelam” tutur Abdurasyid, Anggota Kecamatan Singkil. 

Cek Artikel:  Pilkada Tangerang: Faldo-Fadhlin Dapat Nomor Urut 1, Amarullah-Bonnie 2, dan Sachrudin-Maryono 3

Baru pada Minggu (9/2) Pagi hari, Sekeliling pukul 01.30 Wib buaya itu hendak mendarat ke pantai sungai. Begitu dikejar Rupanya hewan buas bergigi tajam itu lari ke dalam air. 

Ketika itulah jasad sawiyah dilepaskan dan langsung di evakuasi ke darat. Rupanya korban sudah Enggak bernyawa dan kondisi tangan kirinya putus digigit buaya. 

Kasat Sawiyah di evakuasi dengan Bahtera menelusuri Kategori sungai Buat di bawa ke rumah di Desa Rantau Gedang. Anggota ramai-ramai mengantar jenazah Perempuan Uzur yang sudah bertahun-tahun mencari kehidupan menjadi nelayan sungai itu. (H-3)

 

Mungkin Anda Menyukai