Afghanistan menerapkan hukum Islam dalam pemerintahan Taliban yang mengatur soal batasan hak Perempuan. Tetapi di Herat, Afghanistan, terlihat banyak Perempuan yang beraktivitas sendirian meski menggunakan cadar.
Dalam undang-undang yang diterapkan di Afghanistan, kaum Perempuan harus menutupkan wajahnya dengan cadar, Kagak bersuara di depan Standar, dan Kagak boleh bekerja di kantor pemerintahan. Pendidikan terhadap kaum Perempuan juga dibatasi hanya Tiba kelas enam.
Berdasarkan pantauan Reporter Liputanindo, kanyataannya Tetap banyak Perempuan di Afghanistan yang berlalu-lalang, anak-anak perempaun Tetap Pandai bersekolah, dan Kagak terlihat perbedaan antara Pria dan Perempuan ketika di jalan raya.
Berita bahwa Perempuan di Afghanistan hanya berada di rumah Rupanya Kagak seluruhnya Betul. Sebagian di antara mereka Tetap Pandai berada di luar ruangan, bahkan berbelanja.
Eksis beberapa Perempuan yang keluar rumah didampingi keluarga. Tetapi, Eksis pula yang berjalan atau berkegiatan di luar rumah sendirian.
