Perempuan Berdaya, dari Kopi Kaki Lima Menjadi Penjual Biji Kopi Kemasan

Perempuan Berdaya, dari Kopi Kaki Lima Menjadi Penjual Biji Kopi Kemasan
Ilustrasi(freepik.com)

NASABAH binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, Sri Wahyuningsih, Misalnya Konkret dari perjuangan dan keuletan dalam mengembangkan usaha. Bermula dari berjualan kopi kaki lima, kini menjadi penjual biji kopi kemasan.

Perjalanan bisnisnya pun mengalami transformasi yang luar Biasa, berkat dukungan pembiayaan dan pelatihan yang diberikan oleh PNM. Sri Wahyuningsih memulai usahanya dengan berjualan kopi di mobil Sepuh Berbarengan suaminya, sebuah usaha kecil yang dikelola. 

Tetapi, tantangan besar datang Ketika ia Mau mengembangkan usahanya dan mobil tuanya turun mesin. Pada Ketika itulah Sri bergabung dengan PNM Mekaar dan mendapatkan modal Buat menghidupkan usahanya.

Cek Artikel:  Penyebab Penting Keputihan Adalah Kebiasaan Mencuci Vagina

“Awalnya saya hanya berjualan kopi dari dalam mobil Sepuh, karena belum Pandai sewa warung Enggak Terdapat modalnya. Lanjut gabung jadi nasabah Mekaar, awalnya mau sewa warung malah jadi kepikiran lebih Berkualitas variasi produk,” cerita Yuni, Rabu (5/3).

Berbekal ilmu biji kopi dari suaminya, selain menjual minuman kopi yang diseduh, Yuni mulai Membikin varian produk biji kopi kemasan Buat dijual. 

“Saya bagi waktu Buat mulai memilah milih biji kopi, mengemas Tamat packaging yang menarik dan kini produk saya bahkan sudah dikirim ke luar kota,” tambahnya.

Yuni mengaku inspirasi menjual produk biji kopi kemasan muncul setelah Ia sering mengikuti pameran. 

Cek Artikel:  Havaianas Memadukan Seni, Gaya, dan Kebebasan

“Saya beberapa kali diajak PNM ikut pameran jadi Pandai lihat langsung usaha lain seperti apa dan produk saya juga jadi semakin dikenal banyak orang,” kata Perempuan asal Garut ini.

Dengan adanya dukungan pembiayaan dari PNM Mekaar, Sri Pandai meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, dan berinovasi dalam produk yang ditawarkan. Dari yang awalnya hanya menjual kopi siap santap, kini ia memproduksi biji kopi kemasan dengan berbagai varian yang diminati oleh pelanggan.

Direktur Istimewa PNM Arief Mulyadi mengapresiasi nasabah PNM Mekaar yang aktif dan kreatif seperti Ibu Yuni. Bagi Arief, usaha skala rumah tangga Mempunyai potensi besar Buat Pandai menembus pasar nasional Apabila mau berupaya lebih.

Cek Artikel:  Bumil Alami Morning Sickness Ini Langkah Atasi Keluhan pada Semester Awal Kehamilan

“Kami berkomitmen Buat memfasilitasi literasi dan inklusi usaha nasabah supaya tumbuh kreativitas dan produktivitas. Itulah pentingnya membangun jejaring usaha supaya saling sinergi, berbagi inspirasi dan menghasilkan sesuatu yang menarik bagi publik,” Terang Arief.

Arief menambahkan, komitmen PNM dalam membantu naik kelasnya usaha rumah tangga tercermin dari pemberian modal bukan hanya finansial, tetapi juga intelektual dan sosial guna memberi nilai tambah. (H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai