Percikan Iman dan FKIP Unpas Dukung Bingungkatan Mutu Guru di Daerah Pelosok Jawa Barat

Percikan Iman dan FKIP Unpas Dukung Peningkatan Mutu Guru di Wilayah Pelosok Jawa Barat
Sejumlah guru dari wilayah pelosok Jawa Barat mengikuti Workshop Guru Berkarya yang digelar Percikan Iman bersama FKIP Unpas Bandung.(MI/SUMARIYADI)

LEMBAGA Dakwah Percikan Iman bersama Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung menggelar Workshop Guru Berkarya, Sabtu (28/9).

Kegiatan ini diikuti 125 peserta. Mereka terdiri dari guru dari daerah pelosok, guru honorer, guru ngaji dan guru bimbingan belajar. Para guru datang dari sejumlah daerah di Jawa Barat, mulai dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Ciamis, Sumedang, Purwakarta, Subang dan Kota Bogor.

“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kemampuan guru agar mereka juga mampu mengangkat kualitas anak didik. Kami berangkat dari keprihatinan karena rating literasi di Indonesia yang berada di urutan terbawah,” ujar Direktur Pendidikan Yayasan Percikan Iman, Rizkarima.

Cek Artikel:  Bandung Great Sale Naskahkan Transaksi hingga Rp78,9 Miliar

Baca juga : Dukung Palestina, Percikan Iman Gelar Run for Palestine 2024 di Kota Bandung

Percikan Iman bersama FKIP Unpas memiliki keprihatinan yang sama. Karena itu, ada kesadaran untuk mengangkat soal ini, sehingga para guru nantinya akan menghasilkan produk untuk meningkatkan bahan ajar.

Tujuan utamanya, lanjut dia, adalah meningkatkan kemampuan literasi anak didik. “Apabila kompetensi guru meningkat, kami yakin literasi anak duduk juga terangkat.”

Milad ke-25

Dia menambahkan tema kegiatan ini ialah Berkarya Membangun Bangsa. Kegiatan digelar dalam rangka rangkaian Milad Percikan Iman ke-25.

“Workshop ini didedikasikan untuk para guru agar dapat membantu mengasah kualitas dan kompetensi mereka melalui kreatifitas dalam membuat sebuah karya buku. Mereka dibiasakan menggunakan teknologi terkini yang akan bermanfaat di masa kini serta masa depan baik, untuk dirinya dan tentu saja  bagi para peserta didik,” tandas Rizkarima.

Cek Artikel:  Kota Tasikmalaya Gelar Apel Laskar Pengamanan Pilkada 2024

Kegiatan ini, paparnya, sebagai bagian dari komitmen Percikan Iman dalam memajukan pendidikan di Indonesia, melalui pembekalan ilmu dan bimbingan dari para  ahli yang telah berpengalaman di berbagai bidang. Diharapkan para guru yang mengikuti kegiatan bisa menghasilkan karya berupa buku tang akan dicetak dan dapat berguna bagi para murid khususnya dalam bidang Literasi.

Kegiatan juga menghadirkan Ketua Paguyuban Pasundan yang juga Guru Besar FKIP UNPAS  Prof Didi Turmudzi dan pendiri Percikan Iman Ustaz Aam Amiruddin.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKIP Unpas Awal Riani menyatakan kerja sama pihaknya dengan Percikan Iman ini diharapkan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Jawa Barat. Sebagai lembaga yang mencetak calon guru, FKIP Unpas dan Percikan Iman memiliki kesesuain program.

Cek Artikel:  Penduduk Purwakarta Harus Mencari Air Bersih Sejauh 5 Kilometer

“Kami berharap lewat workshop Guru Berkarya memberi manfaat bagi para guru. Setelah itu, mereka juga dapat mentransfer ilmu dan rasa untuk para peserta didik,” tambahnya.

 

Mungkin Anda Menyukai