
BUPATI Bekasi Ade Kuswara Kunang mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menertibkan bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara.
“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya normalisasi sungai guna mengurangi risiko banjir yang kerap melanda Kawasan Kabupaten Bekasi,” kata Ade Kuswara di Posisi, Jumat (14/3).
Ia mengatakan kegiatan penertiban ini bertujuan Buat memperlancar Kategori air mengingat sedikitnya Eksis 100 bangunan liar yang berdiri di sepanjang bantaran kali tersebut sehingga menyebabkan penyumbatan arus air.
“Diperkirakan Eksis Sekeliling seratus bangunan lebih yang kita tertibkan agar proses normalisasi Pandai berjalan Fasih,” katanya.
Dia menjelaskan normalisasi Kali Sepak merupakan bagian dari program BBWS Citarum di Dasar kewenangan Pemprov Jawa Barat. Setelah bangunan liar ditertibkan, alat berat akan digunakan Buat mengangkat sedimentasi sekaligus menampung debit air lebih Bagus Begitu hujan deras.
“Alhamdulillah Seluruh berjalan Fasih tanpa Eksis penolakan dari masyarakat. Bahkan mereka mendukung karena ini Buat kepentingan Berbarengan,” katanya.
Selain upaya normalisasi, Bupati Ade juga menyebutkan bahwa Pemkab Bekasi berencana Buat memperbaiki dan menata kembali patung golok di kawasan Gabus sebagai ikon daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi menegaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi sepenuhnya mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam menata lingkungan sebagai bentuk mitigasi bencana banjir.
“Hari ini kami mendampingi Pak Gubernur dalam menindaklanjuti penanganan banjir yang sebelumnya melanda sejumlah Kawasan. Beliau Mempunyai komitmen kuat dalam penataan lingkungan dari hulu, tengah hingga hilir di mana Kabupaten Bekasi berada di bagian tengah,” ucapnya.
Setelah penertiban bangunan liar tuntas akan dilanjutkan dengan kegiatan normalisasi dan pelebaran kali serta sungai di Kabupaten Bekasi guna meningkatkan kapasitas daya tampung air.
“Dengan normalisasi dan pelebaran sedimen sungai, kita harap banjir di Kabupaten Bekasi Pandai dicegah lebih efektif,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap upaya ini dapat mempercepat proses normalisasi Kali Sepak sehingga Kategori air lebih Fasih dan risiko banjir dapat diminimalisir. Dukungan penuh dari masyarakat menjadi Unsur Krusial dalam keberhasilan program ini.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan Lanjut berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan BBWS Citarum Buat menyelesaikan permasalahan lingkungan secara menyeluruh, termasuk melalui normalisasi, pelebaran sungai serta perbaikan infrastruktur pendukung. (Ant/P-2)