PROSES perbaikan jalur kereta api yang rusak akibat tergerus banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Lagi berlangsung. Sebanyak delapan perjalanan kereta api Lagi belum dapat diberangkatkan hingga selesai perbaikan rel yang diperkirakan Rabu (5/2) mendatang.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (31/1) perbaikan rel kereta api yang mengalami kerusakan berat akibat banjir di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan Maju dikebut. Sejumlah alat berat diturunkan Kepada memperbaiki landasan rel dan ribuan meter kubik material (batu koral) didatangkan Kepada memperkuat dan mengisi landasan yang hanyut dibawa banjir.
Ratusan pekerja sejak pagi hingga malam Maju berusaha menyelesaikan perbaikan rel yang terputus dan sempat tersambung, kemudian terputus Tengah setelah datang banjir susulan akibat jebolnya tanggul tiga titik di Sungai Tuntang.
“Kita telah Menonton proses perbaikan rel yang Maju dikebut agar perjalanan kereta api segera pulih,” kata Komandan Koramil 15/Gubug Kapten Arh Slamet.
Selain sejumlah perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan keberangkatannya, sebagian besar perjalanan KA lainnya dialihkan ke jalur lain hingga mengalami keterlambatan serta kedatangan hingga Ketika ini.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan proses perbaikan rel kereta api dilakukan secara optimal dengan mengerahkan ratusan petugas, alat berat, serta memasok bahan material. Meskipun perbaikan dikebut, KAI tetap mengedepankan prinsip bahwa keselamatan penumpang serta perjalanan kereta api menjadi prioritas Penting. Kepada itulah sejumlah perjalanan kereta api ditunda keberangkatannya.
Proses perbaikan rel kereta api tersebut, ungkap Franoto, dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengerjaan pengisian karung dengan batu koral, pengiriman bantalan beton, pemasangan perancah besi, pembangunan tanggul darurat, dan pembuatan temporary track menggunakan alat berat sebagai langkah kesiapan normalisasi jalur.
Adanya kerusakan rel kereta api itu, sambungnya, KAI menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan beberapa kereta api dan membatalkan sejumlah perjalanan lainnya hingga jalur kembali normal.
“Kita lakukan pembatalan secepatnya, sehingga diperkirakan dapat dilintasi pada 5 Februari 2025 mendatang,” imbuhnya.
Akibat perbaikan ini juga, lanjut Franoto Wibowo, delapan perjalanan kereta api dibatalkan hingga perbaikan rel selesai dilakukan yakni KA Blora Jaya (227) Rekanan Cepu-Semarang, KA Blora Jaya (228) Rekanan Semarang-Cepu, KA Kedung Sepur (546) Rekanan Semarang-Ngrombo, KA Kedung Sepur (545) Rekanan Ngrombo-Semarang, KA Kedung Sepur (548) Rekanan Semarang-Ngrombo, KA Kedung Sepur (547) Rekanan Ngrombo-Semarang, KA Tegal Bahari (169) Rekanan Tegal-Jakarta dan KA Tegal Bahari (170) Rekanan Jakarta-Tegal. (AS/J-3)