Perbaikan Infrastruktur yang Rusak Imbas Banjir Batang Jadi Prioritas

Perbaikan Infrastruktur yang Rusak Imbas Banjir Batang Jadi Prioritas
Ilustrasi(Antara)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas. Setidaknya, Eksis enam jembatan yang putus dan lima rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi tersebut.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Serempak unsur terkait akan melakukan perbaikan itu,” ujar Abdul.

Dia memastikan bahwa Segala penanganan darurat Dampak bencana juga dilakukan secara proporsional oleh segenap organisasi perangkat daerah di Kabupaten Batang.

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, Eksis lebih dari 7.000 Penduduk yang terdampak banjir Batang. Dari jumlah itu, 500 di antara mereka harus mengungsi. 

Cek Artikel:  RUU Pilkada Sempat Dikebut, Jokowi Singgung Soal RUU Perampasan Aset Segera Disahkan

Penduduk yang terdampak banjir tersebar di sejumlah desa di 10 Distrik kecamatan, Ialah Bawang, Reban, Subah, Tersono, Warungasem, Gringsing, Bandar, Blado, Batang dan Wonotunggal.

BNPB memastikan Bukan Eksis korban jiwa akibat banjir tersebut. Tetapi, Eksis dua Penduduk yang mengalami luka-luka. Mereka sudah dirujuk ke RSUD Limpung.

“Dua Penduduk lain yang hanyut juga sudah berhasil dievakuasi dan mendapat perawatan medis,” tuturnya.

Kepada memastikan penanganan bencana hidrometeorologi ini berjalan optimal, Kepala BNPB Suharyanto beserta jajaran kedeputian akan bertolak ke Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (22/1). (Ant/Z-11)

Mungkin Anda Menyukai