Kota Bengkulu (ANTARA) – Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa perayaan Festival Tabut yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) akan dilaksanakan secara langsung (online) dan Enggak langsung (offline) serta terbatas.
“Kepada 2022 Penyelenggaraan festival Tabut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dan dilaksanakan dengan konsep kombinasi antara online dan offline,” kata Almidianto.
Kemudian Kepada kegiatan Penyelenggaraan akan diselenggarakan di dua Posisi yang berbeda Yakni di Taman Budaya Kota Bengkulu dan Balai Semarak Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut dilakukan Alasan Kementerian Pariwisata RI mendampingi kegiatan tersebut serta menurunkan kurator Kepada mengkurasi Pentas selama kegiatan festival Tabut.
Serta selama festival Tabut berlangsung, jumlah pengunjung akan dibatasi dengan maksimal jumlah 100 pengunjung setiap harinya.
Hal tersebut dilakukan Alasan Indonesia khususnya Provinsi Bengkulu Tetap menghadapi pandemi COVID-19 meskipun jumlah pasien aktif menurun.
“Prosesi ritual tabut nya di rekam dan akan ditayangkan ketika kegiatan offline dilakukan dan perayaan digelar secara terbatas,” ujarnya.
Lanjut Almidianto, dalam Penyelenggaraan festival Tabut tersebut Dinas Pariwisata menganggarkan Biaya sebesar Rp250 juta.

