Liputanindo.id – Claresta Taufan mendapat tantangan baru dalam Sinema Pangku garapan Reza Rahadian. Tantangan itu bukan hanya peran sebagai ibu yang tinggal di kawasan marginal, tapi juga menghadapi ketegasan Reza Rahadian.
Dalam Sinema Pangku, Claresta berperan sebagai Sartika, Perempuan muda yang sedang hamil dan berjuang Kepada bertahan hidup. Demi tetap bertahan hidup ia rela bekerja sebagai Perempuan pangku di Pantura pasca melahirkan.
“Sebenarnya ini kan memang Watak pertama kali menjadi seorang ibu, apalagi anaknya juga udah besar, gitu. Jadi Saya memang banyak ngobrol sama para ibu di Sekeliling Saya,” kata Claresta ditemui di kawasan Kemang beberapa waktu Lewat.
Selain itu, Claresta juga turut berdiskusi dengan ibunda Reza Rahadian lantaran Sinema ini terinspirasi dari kisah personal Reza Rahadian. Dari hasil Percakapan tersebut, ia pun menyadari menjadi seorang ibu Enggak mudah.
“Rupanya setelah Saya menjadi karakternya, Bahkan Saya banyak belajar dari Watak si Sartika ini. Rupanya Kepada menjadi seorang ibu itu bukan suatu hal yang mudah sama sekali,” tuturnya.
Di sisi lain, Claresta yang pertama kali terlibat dalam garapan Sinema Reza Rahadian menuturkan bahwa ia merasa disayang dengan Langkah yang berbeda. Langkah itu berupa ketegasan Reza dalam mengarahkan peran yang ia mainkan.
“Sejujurnya Saya Bahkan dengan Kak Reza semakin tegas, galak, dan detail, Saya lebih bersyukur dan Saya merasa disayang. Saya merasa Kak Reza berarti Acuh, berarti sayang sama project-nya, sama karakternya,” imbuhnya.
Sinema Pangku terinspirasi dari fenomena kopi pangku yang terjadi di beberapa daerah, terutama di jalur Pantura. Bukan hanya sekadar warung kopi, Sinema ini juga mengangkat kisah Perempuan yang menemani para pembeli ‘ngobrol’ Sembari duduk di pangkuannya.
Sinema ini dibintangi oleh Claresta Taufan, Fedi Nuril, Devano Danendra, Christine Hakim, Shakeel Fauzi, Jose Rizal Manua, Reza Chandika, Kaan Lativan, Nazira C. Noer, Lukman Sardi, Nai Djenar Maisa Ayu, Galabby, dan T.J. Ruth. Pangku akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.

