Perang Tarif Bikin Harga Emas Kian Melejit

Ilustrasi. Foto: Unplash

Chicago: Harga emas dunia kembali mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), didorong oleh investor yang mencari aset safe haven setelah Tiongkok membalas dengan tarif pada AS sebagai tanggapan terhadap tarif Presiden Donald Trump.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Rabu, 5 Februari 2025, harga emas spot naik 1,1 persen menjadi USD2.844,56 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD2.845,14 di awal sesi. Sementara harga emas berjangka AS ditutup 0,7 persen lebih tinggi pada USD2.875,80.
 
Di sisi lain, kenaikan harga emas ini didukung oleh dolar yang lebih rendah. Adapun dolar turun 0,9 persen, sehingga Membikin emas lebih murah bagi pemegang mata Duit lainnya.
 

Cek Artikel:  Kunjungan Wisatawan Lagi 58%, Menko Marves: Perlu Strategi Percepatan Pariwisata Nasional


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Perang tarif impor

 
Tiongkok mengenakan tarif pada impor AS, dengan Segera menanggapi bea baru AS, yang meningkatkan perang dagang antara dua ekonomi teratas dunia bahkan ketika Trump menawarkan penangguhan hukuman kepada Meksiko dan Kanada.
 
Rencana pemerintahan Trump terkait tarif perdagangan disertai dengan risiko inflasi, tiga pejabat Fed memperingatkan, dan satu pejabat berpendapat ketidakpastian atas prospek harga mengharuskan pemotongan Etnis Mengembang lebih lelet daripada sebaliknya.
 
Emas batangan secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik, tetapi Etnis Mengembang yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset yang Kagak memberikan imbal hasil.
 
Di sisi lain, harga perak spot naik 2,5 persen menjadi USD32,33 per ons. Platinum naik 0,4 persen menjadi USD967,94, dan paladium turun 1,3 persen menjadi USD994.

Cek Artikel:  Program JAKONIK Bawa Bank DKI Raih Penghargaan Anugerah ESG 2024 IDX Channel

Mungkin Anda Menyukai