Perang Gaza Berbulan-bulan Rugikan Ribuan Bisnis Israel

Perang Gaza Berbulan-bulan Rugikan Ribuan Bisnis Israel
Kondisi di Israel.(Dok Al-Jazeera)

HAMPIR 11 bulan dalam perang di Jalur Gaza, Palestina, ekonomi Israel sedang berjuang karena para pemimpinnya terus maju dengan serangan mereka itu yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mencoba meredakan kekhawatiran dengan mengatakan kerusakan ekonomi hanya sementara. 

Tetapi, perang paling berdarah dan paling merusak di wilayah Palestina yang terkepung itu telah merugikan ribuan bisnis kecil Israel dan membahayakan kepercayaan internasional terhadap ekonomi Israel. Beberapa ekonom terkemuka mengatakan gencatan senjata ialah cara terbaik untuk menghentikan kerusakan. 

“Ekonomi saat ini berada di bawah ketidakpastian yang besar dan itu terkait dengan situasi keamanan. Berapa lama perang akan berlangsung, seberapa besar intensitasnya, dan pertanyaan apakah akan ada eskalasi lebih lanjut,” kata Karnit Flug, mantan kepala bank sentral Israel yang sekarang menjadi wakil presiden penelitian di Institut Demokrasi Israel. 

Cek Artikel:  Buron BLBI Ditangkap Jelang Kabur ke Malaysia

Dari semua 38 negara anggota dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan, ekonomi Israel mengalami perlambatan terbesar dari April hingga Juni, organisasi itu melaporkan pada Kamis. 

PDB Israel diproyeksikan tumbuh 3% pada 2024. Bank Israel kini memprediksi tingkat pertumbuhan sebesar 1,5% dan itu jika perang berakhir tahun ini. (TRT World/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai