Perang Dagang Memanas, Pengembangan AI di Tiongkok Bakal Terganggu?

Ilustrasi. Foto: Dok Liputanindo.id

Jakarta: Analis di Bernstein menilai, Pengaruh pada biaya chip kecerdasan buatan dari tarif Tiongkok baru pada barang-barang impor dari AS kemungkinan akan terbatas.

Dilansir dari Investing.com, dalam catatan kepada klien, para analis menambahkan bahwa pungutan tersebut pada prosesor impor Kagak akan menimbulkan Pengaruh yang besar pada pengeluaran terkait komputasi AI, yang sangat bergantung pada chip ini Kepada melatih model AI.

Chip yang dioptimalkan Kepada AI dari raksasa semikonduktor Nvidia, khususnya, menghadapi Pengaruh “minimal” dari tarif karena diproduksi di pabrik non-AS dan dikirim langsung ke Tiongkok, para analis menandai.

Secara total, semikonduktor hanya menyumbang tujuh persen dari total barang yang dikirim ke Tiongkok dari AS pada 2024, setara dengan Sekeliling USD10 miliar, kata Bernstein, mengutip data pemerintah AS.

Cek Artikel:  Birui Ganti Rupiah Berpotensi Menguat pada Senin 23 September 2024

“Sementara Pengaruh permintaan sebagian besar Kagak Niscaya pada titik ini, kami mengharapkan permintaan AI tetap kuat karena peningkatan biaya DeepSeek telah mendorong pengembangan aplikasi sehingga perusahaan Menonton pengembangan AI sebagai hal kritis Kepada pertumbuhan dan persaingan,” tulis para analis yang dipimpin oleh Boris Van. 

DeepSeek adalah startup Tiongkok yang model AI-nya telah menunjukkan kemampuan Kepada memberikan kinerja yang menyaingi ChatGPT dari OpenAI dengan biaya yang jauh lebih rendah.

“Kami juga mengharapkan pengembangan ekosistem AI (dan) chip menjadi dorongan Esensial dari pemerintah Kepada mengimbangi Pengaruh tarif,” kata para analis.
 


(Ilustrasi bendera Tiongkok. Foto: Freepik)

Penurunan permintaan membayangi

Tetapi, mereka memprediksi bahwa penurunan permintaan yang lebih luas terkait tarif dapat Mempunyai Pengaruh “lebih material” pada beban kerja non-AI dan pengeluaran infrastruktur IT.

Cek Artikel:  Saham Maskapai Jeju Air Jeblok Imbas Kecelakaan Pesawat

“Pengeluaran tradisional Kepada peningkatan (Enterprise Resource Rencana), keamanan siber, (dan) migrasi lainnya dapat ditunda Apabila makro berubah dan (Kagak) mendapatkan dukungan kebijakan yang cukup,” kata para analis. “Pengaruh ini dapat mengalahkan cerita pendapatan AI mana pun pada nama-nama perangkat lunak yang tercakup.”

Para analis Bernstein Mempunyai peringkat “market-perform” Kepada grup Tiongkok Baidu dan Yonyou, serta peringkat “outperform” Kepada Kingsoft Office dan Kingdee.

Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru yang tinggi terhadap Tiongkok yang Memajukan bea A.S. pada impor dari negara tersebut sebesar 34 persen.

Pada hari Senin, Trump mengancam Kepada lebih meningkatkan pungutan pada impor Tiongkok sebesar 50 persen, kecuali Beijing menarik kembali kenaikan tarif 34 persen mereka sendiri pada barang-barang AS. Tiongkok telah bersumpah Kepada “bertarung Tiba akhir” Apabila Trump melanjutkan dengan pungutan tambahan, sebagai tanda meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Cek Artikel:  Dua Menteri RI akan Berbicara dalam Bali Airshow Special Dialogue

Trump kemudian mengatakan bahwa meskipun dia akan berbicara dengan Tiongkok tentang langkah-langkah tersebut, dia Kagak mempertimbangkan Jarak pada tarif Kepada memungkinkan negosiasi.

Mungkin Anda Menyukai