Perang Dagang Memanas, Kanada dan Tiongkok Balas Kebijakan Tarif AS

Genderang perang dagang ditabuh oleh Kanada dan Tiongkok sebagai respons atas kebijakan tarif timbal balik yang diberlakukan Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump. Kedua negara kompak menetapkan tarif balasan terhadap produk asal Amerika Perkumpulan.

Pemerintah Kanada mengumumkan penerapan tarif impor sebesar 25 persen terhadap puluhan ribu kendaraan asal AS. Langkah ini diambil meskipun Kanada Bukan termasuk dalam daftar negara yang terdampak langsung dari kebijakan tarif baru Trump. Tetapi, Kanada sebelumnya sudah dikenakan tarif atas ekspor produk baja, aluminium, dan beberapa barang lainnya ke AS.
 

“Kami Bukan mencari pertarungan ini, tapi Penduduk Kanada selalu siap Apabila Eksis yang memulai. Dalam perang dagang ini, seperti dalam hoki dan sepak bola, kami Pasti akan menang,” ujar Perdana Menteri Kanada, Mark Carney seperti dikutip dari Metro Hari Ini Liputanindo, Sabtu, 5 April 2025.

Cek Artikel:  Situasi Lebanon Memanas, TNI dan Kemenlu RI Agendakan Evakuasi WNI Segera

Tiongkok juga tak tinggal Tenang. Negeri Kelambu Bambu itu menetapkan tarif balasan sebesar 34 persen terhadap seluruh barang impor dari Amerika Perkumpulan. Kebijakan tersebut mulai diberlakukan pada 10 April 2025. Pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa langkah Trump telah merusak hak dan kepentingan ekonomi nasional mereka.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Mungkin Anda Menyukai