Peran Palang Merah Indonesia dalam Misi Kemanusiaan dan Promosi Perdamaian Dunia

Peran Palang Merah Indonesia dalam Misi Kemanusiaan dan Promosi Perdamaian Dunia
PMI aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban konflik bersenjata, seperti dalam krisis di Gaza, dengan menyediakan bantuan pangan, posko tidur, dan dukungan psikososial.(Dok.MI)

BERDIRI sejak 17 September 1945, sebulan setelah kemerdekaan. Palang Merah Indonesia (PMI), memiliki dedikasi untuk misi kemanusiaan. Bukan hanya bergerak dibidang penyedia layanan kesehatan, PMI juga memiliki peran dalam bantuan dan perlindungan, pada perdamaian dunia bersamaan dengan federasi internasional, Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Berbagai macam aktivitas kemanusiaan telah dilakukan PMI dalam rangka perdamaian dunia, seperti yang akhir-akhir ini menjadi fokusnya, yaitu peran besar PMI dalam konflik negara Gaza. 

PMI dalam berkontribusi dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian dunia

Misi Kemanusiaan dan Perlindungan Korban Konflik

Salah satu peran utama PMI adalah memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban konflik bersenjata. Dalam situasi perang, PMI berfokus pada penyelamatan nyawa, perawatan kesehatan, dan penyediaan kebutuhan dasar, seperti makanan dan air bersih. Dengan memberikan bantuan yang tidak memihak dan berbasis pada kebutuhan, PMI membantu meredakan penderitaan dan mengurangi ketegangan di antara kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik.

Cek Artikel:  Alumni ITB Bersatu Mewujudkan Visi Indonesia 2045 Melalui Lukisan Kolaboratif

Baca juga : Peran Krusial Palang Merah Indonesia (PMI) dalam Kemanusiaan

Teladan: PMI mengirimkan 500 unit posko tidur, 32,5 ton bantuan pangan dan sekunder untuk pengungsi Gaza.  Ini termasuk penyediaan dukungan psikososial dan bantuan dalam proses rekonsiliasi yang penting, untuk membangun kembali masyarakat yang hancur akibat perang.

Promosi Hukum Humaniter Dunia

Palang Merah Indonesia (PMI) berperan aktif dalam promosi Hukum Humaniter Dunia (HHI), yaitu aturan yang dibuat untuk membatasi dampak konflik bersenjata dalam dan luar negara, melalui beberapa inisiatif dan kerja sama dengan organisasi internasional. Hal ini mencakup:

Kerja sama PMI dengan ICRC ( Komite Dunia Palang Merah)

PMI menyelenggarakan kursus dan diskusi tentang Hukum Humaniter Dunia. 

Cek Artikel:  Di Usia Berapa Engkau Tau Berapa Total Jumlah Semut Berikut Penjelasannya

Baca juga : Peran Palang Merah Indonesia dalam Penanganan Pandemi COVID-19: Sterilisasi, Edukasi, dan Kolaborasi

Penyebarluasan hukum humaniter internasional di Indonesia

Dengan menyusun program latihan khusus, menyiapkan tenaga pengajar, dan mengembangkan bahan pengajaran yang sesuai dengan kalangan yang dihadapi. Hal ini bertujuan membatasi dampak konflik hukum humaniter internasional di kalangan masyarakat dan pemerintah.

Pendidikan dan Kesadaran

Salah satu kontribusi penting PMI terhadap perdamaian dunia adalah melalui pendidikan dan penyuluhan. PMI tidak hanya menyediakan bantuan langsung, tetapi juga terlibat dalam pendidikan masyarakat tentang hak asasi manusia, pencegahan kekerasan, dan toleransi. Program-program pendidikan ini membantu membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban, serta memperkuat dasar-dasar perdamaian di komunitas yang terlibat. 

Cek Artikel:  Ini Langkah Ridwan Ghany Mengenalkan Kisah Nabi pada Sang Anak

Program terkait adalah:

  • Pengembangan jiwa sosial dan partisipasi kepada masyarakat.
  • Pembinaan dan pengembangan anggota remaja (PMR)

Peran Palang Merah Indonesia dengan federasi internasional dalam perdamaian dunia sangat signifikan dan multidimensional. Dengan memberikan bantuan kemanusiaan, mempromosikan hukum humaniter, mendidik masyarakat, meningkatkan kapasitas lokal, dan berpartisipasi dalam diplomasi kemanusiaan, PMI berkontribusi pada upaya global untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan berkeadilan. Dedikasi dan kerja keras PMI menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam memajukan perdamaian dan kesejahteraan global. (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai