Liputanindo.id MANCHESTER – Instruktur Manchester City, Pep Guardiola, mengaku puas pada permainan anak-anak asuhnya meskipun gagal meraih poin penuh saat melawan Arsenal di Stadion Etihad, Minggu (31/3/2024) malam.
pada pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu, City yang menguasai jalannya laga dengan 73% penguasaan bola, hanya sanggup melesatkan satu tembakan tepat sasaran dari total 12 tembakan.
Pep merasa, meski hasil itu menjauhkan posisi klasemen sementara dari Liverpool yang ada di puncak dengan selisih empat poin, ia tetap puas dan menyebut ‘banyak hal yang bisa kami perbaiki’.
“Arsenal adalah tim yang luar biasa, dikelola dengan baik dan para pemainnya bagus, tetapi menurut pandangan saya, kami tetaplah tim,” kata Pep seusai laga dilansir dari laman resmi klub, Senin (1/4/2024).
“Banyak hal yang bisa kami perbaiki, tapi saya puas. Saya bilang ke tim, jangan sedih. Saya tahu para pemain saya, bagaimana mereka berperilaku, dan mereka mencobanya. Saya memberikan kredit kepada Arsenal,” tambahnya.
Instruktur asal Spanyol itu mengatakan, sisa sembilan laga Aliansi Inggris musim ini, Liverpool difavoritkannya menjadi juara, jika melihat hasil terkini.
“(Apakah Liverpool sekarang menjadi favorit?) Ya. Selalu siapa yang pertama adalah favorit. Favorit kedua adalah Arsenal. Yang ketiga adalah kita. Itu bukan di tangan kita,” katanya.
Hasil imbang kali ini adalah hasil imbang kedua beruntun City di Aliansi Inggris, setelah sebelumnya bermain sama kuat 1-1 melawan Liverpool di Anfield, 10 Maret lalu.
Hasil ini juga memutus rekor apik The Citizens yang selalu mencetak gol di kandang dari 58 laga.
Pep mengatakan, pekerjaan rumah City selanjutnya adalah bagaimana kembali meraih tiga poin saat menjamu tim kuda hitam Aston Villa di Stadion Etihad, pada Kamis (4/4/2024) pukul 02.15 WIB mendatang.
“Yang bisa kami lakukan melawan Aston Villa adalah mencoba memenangkan pertandingan,” katanya.
Sementara itu dari sisi pemain, Bernardo Silva seperti dirilis Antara berharap timnya mampu menyapu bersih kemenangan di sembilan laga sisa Aliansi Inggris untuk kembali menyegel juara dan berharap di waktu yang bersamaan kedua pesaing juara terkuat, Liverpool dan Arsenal kehilangan poin.
“Banyak hal bisa terjadi sekarang, kita tidak bergantung pada diri kita sendiri,” lanjut pemain asal Portugal itu.
“Kami sekarang juga bergantung pada Liverpool dan Arsenal, karena kami tidak bermain melawan mereka lagi. Jadi kami membutuhkan mereka kehilangan poin serta melakukan tugas kami dan memenangkan pertandingan kami sendiri,” tegasnya. (BON)