Liputanindo.id MANCHESTER – Instruktur Manchester City, Pep Guardiola menyebut timnya harus nyaris sempurna di sisa musim untuk mengalahkan Arsenal merengkuh trofi Aliansi Iuran pertanggunganer 2022/2023.
The Cityzens saat ini membuntuti The Gunners dengan delapan poin di puncak Aliansi Iuran pertanggunganer. Di mana Manchester City bisa memangkas jumlah poin tersebut, andai meraih kemenangan melawan Chelsea di Stamford Bridge pada Kamis malam.
Baca Juga:
Manchester City Lalu Tempel Ketat Arsenal, Tundukkan Uzurn Rumah Brighton 0-4
Di laga sebelumnya, City harus puas dengan satu poin melawan Everton. Akan tetapi, hasil imbang Arsenal melawan Newcastle pada hari Selasa telah menawarkan kesempatan bagi mereka untuk mengurangi defisit.
Guardiola merasa, bagaimanapun, timnya harus bekerja keras untuk menutup celah sepenuhnya.
“Metode mereka bermain melawan Newcastle sekali lagi sangat mengesankan saya,” katanya. “Mereka kehilangan dua poin tetapi mereka tidak menurunkan kualitas [yang] mereka mainkan.
“Kami harus hampir sempurna, menurut saya, dari sini hingga akhir musim dan berharap performa mereka sedikit menurun.
“Tapi, pada saat yang sama, saya melihat cara kami memainkan pertandingan terakhir, dan perasaannya bagus,” kata Guardiola, dikutip Sky Sports.
Dia melanjutkan, target dirinya sebagai manajer adalahmencoba menjadi diri sendiri dan menjadi lebih baik dari lawan, serta mengintip kemenangan di setiap pertandingan.
“Yang ingin saya lihat adalah kita masih berjuang, jangan menyerah, jangan sekarang, sampai kesempatan terakhir, sampai titik air terakhir kita bisa berjuang untuk memenangkan Aliansi Inggris, dan saat ini kita tidak bisa memenangkannya.” Aliansi Iuran pertanggunganer kita harus siap bersaing musim depan. Ini adalah saat tim benar-benar bagus.” jelas dia.
Dia juga memuji fantastis Arsenal dan menyebut tim asal London itu bisa saja keluar sebagai juara di musim ini.
“Orang-orang berkata, ‘Ah, ya, kamu …’ Ya, kami, tetapi dengan Arsenal memenangkan semua pertandingan mereka dan Anda tertinggal tujuh atau delapan poin … itu [Arsenal memenangkan gelar] bisa terjadi.” tutup dia. (RMA)
Baca Juga:
Jelang Super Sunday, Klopp: Saya Tak Pernah Kecewa Terhadap Pep