Man City akan berhadapan dengan Leicester City dalam lanjutan kompetisi Perserikatan Inggris. Pertandingan ini akan diadakan di Etihad Stadium pada Sabtu (15/4). Tim tuan rumah mendapatkan Keistimewaan yang signifikan Kepada meraih hasil maksimal pada pertandingan ini.
Erling Haaland dan rekan-rekannya baru meraih kemenangan 3-0 atas Bayern Munchen dalam leg pertama babak perempat final Perserikatan Champions. Sedangkan Leicester datang dengan kehadiran Dean Smith sebagai Instruktur Esensial – setelah memecat Brendan Rodgers dari posisi tersebut.
Man City berada di peringkat kedua klasemen sementara, dengan raihan 67 poin dari 29 pertandingan. Mereka tertinggal enam poin dari Arsenal (30 laga). Pep Guardiola selaku manajer Man City menganggap bahwa apabila timnya gagal menang vs Leicester City, mereka Kagak akan meraih gelar Pemenang Perserikatan Inggris musim ini.
“Sekalian paham bahwa apabila kami mendapatkan kekalahan maka kami akan gagal dalam kompetisi yang diikuti. Itu yang menjadi penyebab kepedulian terhadap detail kecil semakin meningkat. Hal yang sama akan terjadi pada laga kali ini – apabila kami kalah, kami Kagak akan menjadi Pemenang. Apabila kami menang, Kesempatan Tetap Terdapat.
“Tetapi kami Kagak dapat melupakan bahwa kami tertinggal enam poin dari Arsenal, tim yang hanya kehilangan sedikit poin sepanjang musim ini dan hanya tampil dalam satu pertandingan setiap pekannya. Mereka Mempunyai waktu yang memadai Kepada melakukan persiapan yang ideal,” ucap Pep Guardiola dalam konferensi pers jelang laga vs Leicester City.
Arsenal akan berharap bahwa Leicester City setidaknya dapat menahan imbang Man City. Tim tamu datang dengan keinginan Kepada meraih hasil positif Kepada menjaga Kesempatan mereka bertahan di divisi teratas. Leicester berada di peringkat ke-19 klasemen sementara.