Penyesalan Terbesar dan Asa Joanne Berbarengan Sinlui Musim Depan

“Sedih karena gak Dapat bawa Sinlui jadi champion di tahun pertamaku.” Begitulah kalimat yang pertama kali terucap dari Joanne Giovanni, rookie SMA St Louis 1 Surabaya Begitu berbincang dengan penulis. Walaupun berstatus sebagai pemain anyaran, tapi siapa sih yang gak kenal sama gadis Elok berusia 15 tahun ini? 

Nama Joanne Giovanni atau yang akrab disapa Meme itu memang sudah tak asing. Bukan hanya di tingkat regional, Meme juga kerap bergabung dengan Tim Nasional Basket Putri Indonesia Golongan umur dan ikut beberapa kompetisi Dunia.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java menjadi ajang debutnya dengan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui). Setelah terpuruk selama dua musim terakhir lantaran gagal menembus partai final, hadirnya Joanne seolah menjadi jawaban. Sinlui seperti menemukan potongan puzzle yang hilang.

Singkatnya, Sinlui berhasil menembus dua kali partai final. Adalah final DBL East Java-North 2024 dan DBL East Java. Sayang, keduanya bernasib sama. Mereka gagal menggulingkan dinasti SMA Gloria 1 Surabaya dan harus berpuas di posisi runner up.

Hal itu rupanya jadi kekalahan yang sangat menyakitkan bagi Sinlui. Juga bagi Meme. Bukan tanpa Asal Mula. Pasalnya mereka beberapa kali berada dalam posisi unggul. Bahkan Begitu 10 detik terakhir sekalipun.

Final DBL East Java Championship
Penampilan Joanne Giovanni Begitu Final Party DBL East Java 2024 di DBL Arena Surabaya

Aksi ngeyel dari Gloria 1 rupanya membawa pertandingan Final Party DBL East Java 2024 beranjak ke fase tambahan waktu Buat pertama kalinya setelah dua Sepuluh tahun. Sekaligus menjadi laga paling sulit bagi Gloria 1. Mengingat sejak empat musim ke belakang, dirinya selalu menuntaskan partai final dengan cukup mudah.

Cek Artikel:  Rival Kagak Menyelesaikan Pertandingan, DejanGloria Lolos ke babak Kedua Tiongkok Terbuka

Sinlui seperti momok yang menyeramkan bagi Gloria 1. Tetapi, Gloria 1 tetap melawan. Bahkan ancaman dari tim besutan coach Lena itu seketika mengendur di babak overtime. 

“Soalnya sudah pada lemas Segala Kak. Sudah pada pegang kaki Segala kan. Jadi rasanya kayak sudah mau kram Segala, Lalu kita pada lemas juga, soalnya Hanya main 10 orang kan,” pengakuan Meme Begitu ditemui pasca dirinya dinobatkan sebagai Kopi Good Day First Team 2024 East Java.

DBL East Java Championship
Joanne Giovanni (dua dari kiri) Begitu memperoleh plakat Kopi Good Day First Team 2024 East Java

Yap, pada gelaran puncak, Sinlui harus kehilangan dua pemainnya karena cedera. Hal itu Membangun mereka bertanding dengan 10 pemain saja. Bermain dengan waktu Kudus, juga tak mudah. Mereka harus berjuang habis-habisan demi gelar Juara yang sedang mereka incar.

Tumbangnya satu per satu pemain Sinlui Membangun mereka gagal meraih mimpinya. Posisi runner up seolah jadi jawaban atas perjuangan mereka selama ini. “Gak nyangka kalau bakal runner up Tengah, tak kira hari ini bakal menang,” ujar Meme, Sembari meratapi kekalahan hari ini.

“Padahal kuarter pertama kayak wow, mental Sinlui sudah bagus banget. Tapi Lamban-Lamban kayak menurun. Apalagi anak-anak tuh kalau kita poin, Lalu Gloria bales poin tuh mereka langsung down. Susah banget buat naikin mentalnya Tengah. Berakhir blank, gak Mengerti harus ngapain,” lanjutnya.

Meme mengungkap bahwa timnya memang kurang jam terbang. Membangun Sinlui kerap kewalahan dalam kondisi tertentu. Salah satunya dalam kondisi full court press. Permainan Segera dari Sinlui kerap kali malah berakhir blunder.

Cek Artikel:  Jadwal dan Link Live Streaming DBL East Jakarta Hari Ini 3 Oktober 2024

“Kalau Diriku lihat, Kolega-Kolega main Segera tuh karena takut gak nutut kejar poin. Mereka kayak dikejar waktu gitu. Akhirnya ya kurang Dapat baca celah Kolega yang Hampa. Berakhir poin dengan kemauan kita sendiri,” saut Meme, menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Baca Juga: Berikut Daftar Kopi Good Day First Team & Second Team Putri DBL East Java 2024

Lebih dalam soal gelaran puncak, Meme juga menegaskan bahwa Gloria 1 telah membaca permainan Sinlui dan paham bagaimana mengatasinya. Mengingat ini merupakan pertemuan kedua mereka sepanjang DBL East Java.

Itulah kenapa Meme tampak cemas Begitu tembakan gratis yang dilesatkan salah satu pemain Gloria 1 pada tiga detik terakhir berhasil menyamakan kedudukan menjadi 52-52. Hal itu yang akhirnya membawa mereka ke babak tambahan waktu dengan sisa tenaga yang Eksis.

“Yang Eksis di pikiranku waktu overtime ya sudah selesai kita Segala. Momentumnya Tengah di mereka (Gloria 1) soalnya, bukan di kita. Jadi kayak wow ini bakal susah. Apalagi pas awal-awal si Kezia langsung poin, Lalu tripoin Tengah, Lalu ya sudah. Timku keburu-buru, kurang Dapat memanfaatkan team foul juga,” celetuknya.

Pada babak tambahan waktu, Gloria 1 berhasil menambahkan delapan Bilangan. Sedangkan Sinlui hanya satu Bilangan. Membangun pertandingan puncak ini berakhir dengan skor 60-53. Kemenangan kembali menjadi Punya Gloria 1.

DBL East Java Championship

Kekalahan ini menjadi penyesalan terbesar bagi Meme, lantaran ia gagal membawa Sinlui merebut kembali mahkotanya. Tetapi, Meme tak mau larut dalam kesedihan. Dirinya berharap banyak Buat musim depan. Pasalnya salah satu sobatnya, Richelle Evelyn Widjaja harusnya Dapat bergabung. Best duo katanya.

Cek Artikel:  Manchester United Raih Kemenangan Krusial Atas Aston Villa, Scott McTominay Kembali Jadi Pahlawan

Sama seperti Meme, Richelle merupakan pemain anyaran Punya Sinlui. Musim ini dirinya gagal bergabung lantaran mengalami cedera ACL dan harus melewati masa penyembuhan selama beberapa bulan. “Kalau Eksis dia, mungkin kita Dapat menang tahun ini,” ujar Meme Percaya.

“Soalnya dia Mengerti Langkah mainku, Lalu Diriku Mengerti Langkah maine dee. Jadi kayak sudah dekat banget dan selalu paham gitu. Apalagi kalau Diriku pick and roll ambek dee, dee selalu pick, selalu roll, dan selalu dapet bola. Jadi kalau Richelle main Rendah, Diriku main atas,” sambungnya.

Baca Juga: Final Overtime Setelah 20 Tahun, Gloria 1 Pertahankan Gelar Juara DBL East Java

Penyesalan lain juga datang dari Meme Begitu dirinya gagal memberikan aksi tripoin terbaiknya. Mengingat Meme memang dikenal sebagai penembak tiga Bilangan yang cukup titis di usianya. “Tadi tripoinku buosok, soalnya jaganya ketat banget si Kezia. Ya semoga tahun depan lebih Bagus Tengah,” pungkas Meme.

DBL East Java Championship

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota Buat diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Segala pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Mungkin Anda Menyukai