Penyesalan Pribadi Aghniny Haque Jadi Jiwa Selepas Tahlil

Penyesalan Pribadi Aghniny Haque Jadi Jiwa Selepas Tahlil
Aghniny Haque membagikan kisah pribadi penuh penyesalan tentang hubungannya dengan Bapak tiri yang meninggal Begitu ia Tetap muda.(MI/M Ghifari A)

AKTRIS Aghniny Haque mengaku Sinema Selepas Tahlil Mempunyai Definisi mendalam. Sinema ini membuatnya merasakan sendiri Akibat dari penyesalan yang muncul, akibat kurangnya komunikasi serta kedekatan dengan Bapak tirinya.

Aghniny dengan jujur menceritakan rasa penyesalannya terkait Bapak tirinya. Ia mengakui Tak pernah merasakan kedekatan atau Rekanan yang erat dengan Bapak tiri karena ibunya kembali menikah Begitu Aghniny Tetap kecil. 

Bapak tirinya meninggal hanya empat tahun setelah menikah dengan ibunya. Aghniny merasa menyesal Tak pernah dekat dan menyatakan terima kasih kepadanya. “Saya jujur merasa sangat menyesal karena saya Tak pernah dekat,” kata Aghniny dengan nada penuh penyesalan. 

Cek Artikel:  Radwimps Umumkan Perayaan 20 Tahun Bermusik

Ia menyoroti betapa ibunya sangat terpukul oleh kepergian suaminya yang meninggal, bahkan hingga mengalami depresi selama tiga bulan. “Rupanya Bapak tiri saya telah memberikan kehidupan yang luar Lazim Demi ibu saya, Tamat-Tamat meninggalkan rasa sakit ini. Dan saya merasa menyesal karena Tak pernah mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bapak tiri,” tambahnya.

Pengalaman pahit ini, menjadi sumber Daya emosional yang kuat bagi perannya dalam Selepas Tahlil. Ia berharap, melalui Sinema ini, para penonton Bisa mengambil pelajaran dari kesalahan yang ia buat dan lebih menghargai, serta berkomunikasi dengan orangtua selama mereka Tetap Terdapat.

“Jangan Tamat Terdapat penyesalan,” menjadi pesan Istimewa yang Ingin disampaikan Aghniny dan seluruh tim Selepas Tahlil kepada masyarakat. Ini adalah ajakan Demi merenungkan, bertindak, dan membangun Rekanan yang lebih dekat dengan keluarga sebelum semuanya terlambat.

Cek Artikel:  8 Tembang Terbaik Peninggalan Titiek Puspa, Ini Daftarnya

Sinema Selepas Tahlil mengisahkan tentang sepasang Kerabat, Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel), yang hidup mereka terguncang setelah kehilangan Bapak mereka, Hadi (Epy Kusnandar), yang meninggal dalam keadaan yang misterius. Jenazah Bapak mereka menghilang setelah acara tahlilan, dan mereka harus mencari jawaban atas kejadian aneh tersebut. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai