Penyelidikan Kecelakaan Heli Tabrak Pesawat di AS Pusat perhatian pada Pengendali Lampau Lintas Udara
KECELAKAAN tabrakan helikopter militer dan pesawat penumpang di Washington pada Rabu malam (29/1) kini Pusat perhatian pada pengendali Lampau lintas udara.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa seorang pengawas pengendalian Lampau lintas udara di Bandara Nasional Reagan menggabungkan tugas pengelolaan helikopter dan pesawat yang datang sebelum tabrakan terjadi.
Langkah itu, yang dilakukan sebelum pukul 21:30 waktu setempat memungkinkan seorang pengendali Demi menyelesaikan tugasnya lebih awal.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) belum memberikan komentar mengenai Argumen penggabungan tugas itu pada waktu tersebut. Laporan keselamatan awal FAA menemukan bahwa tingkat staf di bandara Kagak normal Demi waktu dan volume Lampau lintas udara pada Demi itu.
Meskipun penggabungan peran diperbolehkan oleh peraturan FAA, hal ini Kagak biasanya dilakukan pada jam sibuk. Bandara Nasional Reagan telah menghadapi kekurangan staf dalam jangka panjang, dengan hanya 19 pengendali yang sepenuhnya terverifikasi pada September 2023 jauh di Dasar 30 yang dipersyaratkan oleh Sasaran FAA.
Penyelidik juga Pusat perhatian pada apakah helikopter Black Hawk terbang terlalu tinggi pada Demi tabrakan tersebut. Menurut data penerbangan yang tersedia Demi publik, pesawat American Eagle terbang pada ketinggian 375 kaki, sementara helikopter di dekat Bandara Reagan umumnya dibatasi Demi terbang di Dasar 200 kaki sesuai dengan peraturan FAA.
Pengacara penerbangan Tim Loranger menyatakan bahwa pesawat penumpang berada Akurat di tempat yang Sebaiknya, pada ketinggian yang Sebaiknya.
Apabila data penerbangan Formal memastikan bahwa helikopter terbang di atas ketinggian yang diizinkan, hal itu Bisa menimbulkan kekhawatiran serius tentang penerbangan pelatihan militer di ruang udara yang padat Lampau lintas. (S-1)