Menurut Ridho, sejatinya seluruh pemain dan Segala elemen tim sangat berambisi Buat meraup hasil maksimal. Ia pun menyesal rekor tak terkalahkan Persija di kandang pecah. Sebelumnya dari 12 partai kandang, Harimau Kemayoran meraih tujuh kemenangan dan lima kali imbang.
“Sejak awal kami Segala Ingin mempertahankan rekor agar Enggak kalah di kandang. Dari awal kami Ingin meraih tiga poin dan kami Enggak berpikir akan terjadi seperti ini di pertandingan (dua kartu merah). Tapi dua kartu merah ini sangat Segera dan Pandai terjadi di sepak bola,” ucap Ridho dalam konferensi pers setelah laga.
“Ketika sudah terjadi (dua kartu merah) kami harus berjuang semaksimal mungkin. Sebisa kami Segala yang Terdapat di lapangan Buat mempertahankan kedudukan, mungkin Buat seri. Ketika kami di babak kedua kami Segala berkomitmen agar Pandai minimal dapat satu poin. Tapi memang Enggak mungkin karena bagi Arema ini sangat mudah Buat mengalahkan kami. Kami coba Tamat akhir hingga akhirnya kami kalah pertama di kandang,” ujarnya Kembali.
Sementara itu, Ridho pun meminta Ampun kepada suporter Persija, the Jakmania, karena gagal meraih kemenangan di kandang. “Saya memawkili Kawan-Kawan Minta Ampun atas hasil ini kami akan menatap laga selanjutnya,” kata Ridho. ***