Penyelenggaraan Angkutan Nataru Jadi Pelajaran Buat Lebaran 2025

Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.

Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan seluruh stakeholder sektor transportasi Buat menjadikan Penyelenggaraan angkutan Natal dan tahun baru 2024/2025 (Nataru) sebagai pembelajaran bagi Penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025.
 
“Lebaran 2025 Enggak Pelan Kembali. Apa yang kita kerjakan selama Nataru ini hendaknya menjadi pembelajaran yang kita terapkan dalam menghadapi mudik Lebaran 2025. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan layanan yang lebih Bagus,” ujar Dudy dikutip melalui keterangan Formal, Rabu, 1 Januari 2025.
 
Lebih lanjut, Dudy mengatakan, hal-hal yang harus menjadi perhatian para stakeholder transportasi antara lain keselamatan penumpang, layanan, fasilitas, serta kerja sama yang terjalin antar stakeholder itu sendiri.
 
“Saya harap Segala kompak dalam bekerja sama. Kemenhub, BUMN, operator memberikan pelayanan yang Bagus Buat masyarakat,” imbuhnya.
 

Cek Artikel:  Menteri Desa PDT Sambangi Dua Desa Potensial di Kalimantan Timur


(Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi)
 

Pantau layanan kepelabuhanan secara digital

 
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Tanjung Emas pada Selasa (31/12), Dudy menyempatkan diri meninjau Integrated Rencana & Control Room di terminal penumpang.
 
Ruangan tersebut berfungsi Buat memantau secara digital Segala layanan kepelabuhanan Bagus layanan bongkar muat kapal, terminal petikemas dan nonpetikemas, serta traffic management.
 
Diketahui, Pelabuhan Tanjung Emas merupakan satu dari 264 pelabuhan pantau dalam penyelenggaraan angkutan laut Nataru 2024/2025.
 
Begitu ini Pelabuhan Tanjung Emas menyiapkan enam unit armada kapal, yang terdiri dari dua kapal Pelni dan empat kapal Dharma Lautan Istimewa dengan rute Pontianak, Ketapang, Kumai, Sampit, serta Karimun Jawa.

Cek Artikel:  Harbolnas 2024, Riset Menyebutkan Hal Ini yang Membangun e-Commerce Bertahan di Tanah Air

Mungkin Anda Menyukai