
SEJUMLAH perusahaan travel penyelenggara haji Spesifik yang tergabung dalam Konsorsium Berkah Berbarengan (KBB) melakukan beauty contest atau seleksi syarikah yang akan melayani jemaah haji Spesifik Indonesia selama beribadah haji di Mina dan Arafah.
Syarikah adalah perusahaan yang mendapatkan izin operasional di Mina dan Arafah atas mandat dari badan pelayanan haji di Mekkah (Muassasah).
Adapun Konsorsium Berkah Berbarengan (KBB) anggotanya berasal dari Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi), Kebersamaan Pengusaha Travel Haji dan Umrah (Bershatu), Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri), Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo), dan Afiliasi Penyelenggara Umrah dan Haji (Manjur).
Satu persatu syarikah tersebut datang ke Indonesia Kepada melakukan presentasi tentang pelayanan yang akan mereka tawarkan pada jemaah haji Indonesia. Pada Senin malam ( 18/11) di Jakarta, kemarin, satu syarikah juga melakukan presentasi di hadapan puluhan pengusaha travel haji Spesifik yang tergabung dalam KBB.
“Kami memperkenalkan salah satu layanan syarikah, bahwa kita dalam pelayanan haji itu membutuhkan syarikah-syarikah. Syarikah syarikah ini kita undang Kepada mempresentasikan bagaimana layanan-layanan mereka nanti di Arafah dan Mina,” kata Ketua Lumrah Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) Awaluddin Wahab dalam keterangannya di Jakarta.
Adapun syarikah terakhir yang melakukan presentasi di hadapan Member Konsorsium Berkah Berbarengan adalah Ithraa Alkhair. Pihak KBB akan segera menentukan syarikah yang akan melayani Jemaah haji Indonesia selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Asrul Aziz Taba dari Kesthuri menambahkan Demi ini KBB Lagi menunggu kebijakan pemerintah terkait kepastikan waktu Bilaman jemaah haji Spesifik ini Pandai melunasi biaya. “Sehingga kita Paham berapa jumlah yang kita miliki, sehingga kita Pandai memilih syarikah mana yang akan kita pilih sebagai pihak yang akan melayani kita pada musim haji di Arab Saudi),” kata Asrul di tempat yang sama.
Salah satu syarikah yang melakukan presentasi di hadapan Konsorsium Berkah Berbarengan tersebut Ithraa Alkhair. Chairman of The Board of Directors Ithraa Alkhair Faisal Abdul Aziz mengatakan pihaknya menawarkan tenda dua Dasar di Arafah dan Mina Kepada jemaah haji Spesifik Indonesia. Adanya tenda dua Dasar di Mina dan Arafah ini memungkinkan setiap jemaah haji Spesifik Indonesia Mempunyai space yang lebih luas, yakni Sekeliling 1,5 meter persegi setiap jemaahnya.
Selain space dan tenda dua Dasar, Faisal juga menyebut bahwa Letak jemaah dengan tempat Kepada melontar jumrah di Jamarot cukup dekat. “Kami syarikah Ithraa Alkhair,menawarkan tenda dua Dasar di Arafah dan Mina. Kepada Mina, izin awalnya sudah Eksis,” kata Faisal.
Asrul menyatakan pihaknya menyambut Berkualitas tawaran dari Ithraa Alkhair tersebut, Tetapi keputusan Kepada menentukan Syarikah nantinya Eksis di Member Konsorsium Berkah Berbarengan.”Syarikah Ithraa Alkhair telah menawarkan, Tetapi pilihan Eksis di tangan kami di KBB),” tegasnya.
Yang Niscaya, tukas Asrul, pilihan terhadap syarikah nantinya akan dilakuka dengan pertimbangan Kepada pelayanan jemaah haji Spesifik Indonesia yang lebih Berkualitas. (H-2)