Liputanindo.id – Brewer sekaligus Pemenang tiga World Brewers Cup 2024 Ryan Wibawa memberi kiat kepada masyarakat yang Mau Membikin kopi Begitu berpuasa dengan Langkah yang Terjamin dan terhindar dari asam lambung.
“Tips buat Kolega-Kolega yang Bisa dilakukan terlebih dahulu adalah Kolega-Kolega harus cari Mengerti sebenarnya pengaruh menjadi asam lambung itu karena apa. Bisa saja bukan salah kopinya, tapi salah dari hal-hal lain yang Rupanya Membikin Kolega-Kolega jadi asam lambung,” kata Ryan dalam temu media di Jakarta, Jumat kemarin.
Ryan mengatakan langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memilih jenis kopi yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing, dikarenakan setiap orang mempunyai tingkat resistensi yang berbeda-beda terhadap jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh.
Bagi pemula, Ryan menyarankan Buat mencoba jenis kopi excelsa yang Mempunyai aroma Aneh seperti nangka dan sedikit stroberi, serta lebih dominan rasa manis. Teksturnya yang cukup ringan dengan intensitas kafein yang Tak terlalu kuat, dianggap lebih ramah bagi para pemula.
“Tapi tergantung ya, balik Kembali, Kolega saya juga Eksis yang beberapa yang ketika minum robusta Rupanya enggak pengaruh apa-apa di lambungnya. Tapi begitu minum arabica, Rupanya Eksis Dampak atau Dampak di lambungnya, jadi Kolega-Kolega Bisa menemukan dulu kopi apa yang sebenarnya cocok buat kalian sehingga lebih nyaman, lebih Terjamin dalam konsumsi kopi,” ucap dia.
Hal berikutnya yang diperhatikan adalah bahan lain yang dicampurkan ke dalam kopi, misalnya susu putih. Menurut Ryan, kebanyakan orang menyalahkan kopi atas asam lambung yang tiba-tiba naik. Padahal, Bisa jadi orang tersebut menderita intoleransi terhadap laktosa.
Selain itu, perlu diperhatikan pula Dosis kopi yang diminum. Ia menganjurkan sebaiknya masyarakat hanya Membikin kopi Buat Dosis satu cangkir sehari agar Tak mengalami Dampak samping berupa Kehilangan cairan tubuh.
“Satu cangkir saja, 170 Tamat 220 mili, satu seduhan itu saja sudah cukup” ujar Ryan.
Ryan melanjutkan selanjutnya masyarakat perlu mengetahui waktu minum kopi yang Cocok. Sebaiknya, kopi diminum setelah jam berbuka puasa, yakni ketika beberapa makanan sudah masuk ke dalam perut termasuk air putih yang dapat menetralkan lambung.
Ia menekankan sangat Krusial Buat memberikan Waktu Waktu kosong beberapa menit pada lambung sebelum mencerna kafein yang terkandung dalam kopi, sehingga asam lambung Tak naik secara mendadak. “Makanan itu Buat ibaratnya kayak meng-cover dinding lambungnya sebelum masuk kopi,” kata Ryan.

