Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Sejumlah Informasi ekonomi pada Minggu, 16 Maret 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Liputanindo.id. Informasi itu mulai dari penyebab penerimaan pajak Indonesia jeblok di awal tahun hingga pemerintah diminta bentuk Satgas PHK imbas 60 ribu buruh kena PHK.
Berikut rangkuman Informasi selengkapnya:
1. Ini Penyebab Penerimaan Pajak Indonesia Jeblok di Awal Tahun
Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyoroti penurunan penerimaan pajak yang terjadi di awal tahun ini. Pemerintah dinilai perlu segera mengambil langkah komunikasi yang Bagus dan transparan dengan masyarakat terkait kondisi ini, sembari menjelaskan program-program ekonomi yang dapat menjadi solusi.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
2. Pemerintah Manfaatkan Momentum Lebaran Kerek Perekonomian Nasional
Pemerintah memanfaatkan momentum Hara Raya Idulfitri Demi mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan sisi permintaan dan penawaran.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
3. BUMN Transportasi Diminta Bantu Lancarkan Mudik Lebaran
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta BUMN sektor transportasi Demi bersinergi dalam mendukung keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025. Hal ini disampaikan Menhub Dudy dalam rapat koordinasi Serempak Menteri BUMN Erick Thohir dan para pimpinan BUMN sektor transportasi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
(Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Foto: Dok Kemenhub)
4. Industri Padat Karya ‘Wafat Suri’
Ketua Komite Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Subchan Gatot menyatakan potensi pekerja di sektor padat karya Demi Dapat bekerja kembali di sektor yang sama setelah terkena pemutusan hak kerja (PHK) sangat kecil.
Baca Informasi selengkapnya di sini.
5. Pemerintah Diminta Bentuk Satgas PHK Imbas 60 Ribu Buruh Kena PHK
Presiden Konfederasi Perkumpulan Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan Demi ini terjadi gelombang pemutusan Interaksi kerja (PHK) besar-besaran.
Baca Informasi selengkapnya di sini.