Liputanindo.id MAKASSAR – MS (22), mahasiswa UniversitaS Hasanuddin (Unhas) Makassar yang ditemukan tewas di Ruangan indekosnya di Jalan Perintis Kemerdekaan 7, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel terungkap.
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, MS tewas diduga akibat lenyaki maag yang diidapnya.
Baca Juga:
Pria di Makassar Ditemukan tak Bernyawa di Ruangan Kos Mewah
Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Jeriady mengatakan, penyakit maag yang diderita MS sudah cukup lelet.
“Kemungkinan Nyeri maag sesuai keterangan pihak keluarga,” katanya
Bahkan, kata dia, pihak keluarga juga menolak Buat polisi melakukan autopsi Buat menelusuri penyebab Mortalitas MS.
“Dari pihak keluarga menolak dilakukan autopsi,” tandasnya.
Anggota Jalan Perintis Kemerdekaan 7, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah Ruangan indekos pada Kamis (14/12/2023) malam.
Pasalnya, Anggota yang mengira bau menyengat dari Ruangan indekos tersebut hanya bangkai tikus.
Tetapi setelah dicek, sontak Anggota dan penghuni kos geger, karena penghuni Ruangan kos tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.
Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut diketahui bernama MA (22) yang merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin membenarkan perihal penemuan mayat mahasiswa tersebut.
Di mana, jasad mahasiswa itu ditemukan setelah tetangga indekosnya mencium aroma kurang sedap dari dalam Ruangan.
“Perkiraan sudah meninggal dunia lebih dari seminggu, itu awalnya tetangga Ruangan kosnya mencium bau menyengat sudah dari dua hari,” ungkapnya kepada awak media, Jum’at (15/12/2023).
Curiga dengan bau yang dikira bangkai hewan dalam Ruangan korban, tetangga Ruangan indekosnya pun kemudian mendobrak pintu dan ditemukannlah korban dalam keadaan terlentang.
“Tetangga kosnya ini kira awalnya itu (bau) karena Terdapat tikus Wafat. Kemudian dicari sumber bau Rupanya dari salah satu Ruangan itu,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi di Ruangan indekos korban, Enggak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan. Hingga Begitu ini polisi Tetap melakukan pendalaman.
“Ini Ruangan terkunci, kalau dilihat barang-barang dalam Ruangan Enggak Terdapat yang rusak atau mencurigakan. Kalau dilihat juga Enggak Terdapat tanda-tanda kekerasan. Tetap kita diselidiki, yang mau periksa lebih lanjut itu nanti Dokpol kita menunggu,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga:
Ikut Bimtek Pemilu, Member PPK Luwu Ditemukan Tewas di Dalam Ruangan Hotel Berbintang di Makassar