PT Pelni mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang sebesar 10% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Batam, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Data ini terungkap Begitu puncak arus balik yang terpantau di Pelabuhan Bintang 99 Persada Batuampar.
Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal, memaparkan bahwa selama periode 11 Desember 2023 hingga 11 Januari 2024, total penumpang mencapai 30 ribu orang, dengan 80% didominasi rute Belawan-Batam. “Hari ini saja, KM Kelud membawa 3.741 penumpang dari Belawan ke Batam, memenuhi kapasitas maksimal kapal. Sementara Buat keberangkatan dari Batam ke Belawan diperkirakan mencapai 2.390 penumpang,” ungkapnya, Senin (6/1).
Buat mengakomodasi tingginya permintaan, PT Pelni mengoptimalkan layanan KM Kelud yang akan Maju beroperasi hingga Rabu (8/1) Buat rute Batam-Belawan. Selanjutnya, kapal akan melayani rute Batam-Jakarta mulai Jumat (10/1). “Meski tujuan Jakarta juga tersedia, jumlah penumpangnya Kagak sebanyak rute Belawan,” ujarnya.
Mengingat status Batam sebagai kawasan perdagangan bebas, pihak Bea Cukai melaksanakan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan penumpang Buat mencegah masuknya barang-barang ilegal. PT Pelni menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan selama periode arus balik yang Lagi berlangsung.
Riki, 33, penumpang asal Sibolga, menggambarkan padatnya situasi di kapal. “Kepadatan ini wajar karena masa libur Nataru telah usai. Banyak yang harus kembali Buat sekolah dan bekerja. Meski Terdapat keterlambatan Sekeliling satu jam dari jadwal, kami bersyukur dapat tiba dengan Kondusif,” kata dia.
Lonjakan penumpang ini menunjukkan pulihnya mobilitas masyarakat pasca pandemi, sekaligus mengindikasikan peningkatan aktivitas ekonomi di Area Batam dan sekitarnya menjelang awal tahun 2025. (N-2)