Kalimat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad adalah bentuk shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang sering diucapkan oleh umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada beliau.
Berikut ini akan dibahas mengenai penulisan, makna, serta keutamaan dari shalawat tersebut.
Baca juga : Doa Keluar Ruangan Mandi dan Artinya Sesuai Sunnah Nabi Muhammad
Penulisan dalam Bahasa Arab
Secara lengkap, penulisan kalimat “Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad” dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اللهم (Allahumma):
Merupakan bentuk panggilan kepada Allah SWT, yang berarti “Ya Allah”. Kata ini digunakan dalam doa-doa sebagai bentuk permohonan kepada Allah.
صل (Sholli):
Berasal dari kata kerja dalam bahasa Arab yang artinya “memberikan shalawat” atau “memberikan rahmat”. Dalam konteks ini, shalawat adalah doa agar Allah memberikan keberkahan dan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : Bagaimana Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid? Berikut Panduan Lengkapnya Sesuai Kaidah Islam
على (‘Ala):
Artinya “atas” atau “kepada”. Kata ini berfungsi sebagai penghubung antara kata kerja dan objek, dalam hal ini adalah Nabi Muhammad SAW.
سيدنا (Sayyidina):
Berarti “tuan kita” atau “pemimpin kita”. Gelar ini digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
محمد (Muhammad):
Nama Nabi terakhir, yang dimuliakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Rasulullah yang diutus untuk membawa ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.
Baca juga : 26 Pemimpin Muslim di AS Dukung Kamala Harris
Arti Shalawat
Kalimat ini memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Islam. Secara harfiah, kalimat tersebut berarti: “Ya Allah, berikanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad.”
Dalam Islam, mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan, karena dapat mendatangkan keberkahan dan pertolongan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Keutamaan Mengucapkan Shalawat
-
Mendapatkan Rahmat dari Allah: Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim). Ini menunjukkan bahwa dengan bershalawat, umat Islam akan mendapatkan rahmat yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Baca juga : Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Pahamn Interaksi Diplomatik Dua Bangsa
-
Memperoleh Syafaat di Hari Kiamat: Dikatakan bahwa orang yang banyak bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan mendapat syafaat (pertolongan) dari beliau di hari kiamat.
-
Penghapus Dosa: Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat menjadi sarana untuk diampuni dosa-dosa kecil dan dijauhkan dari berbagai kesulitan dalam hidup
Penulisan Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad dalam bahasa Arab, yaitu اللهم صل على سيدنا محمد, bukan hanya sekadar ucapan doa, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan dan kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Dengan mengucapkan shalawat, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan banyak keutamaan, termasuk rahmat, pengampunan, dan syafaat di akhirat.
Shalawat merupakan amalan yang mudah dilakukan namun memiliki dampak spiritual yang besar bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang selalu mengingat dan memuliakan Rasulullah SAW dengan bershalawat. (Z-10)