Pentingnya Power To Weight Ratio di Motor cc Kecil . . Studi Kasus Vario 160 Drag Race

liputanindo.com – Demi test Ride Honda Vario 160 khususnya Demi liputanindo mencoba test akselrasi menggunakan Race Logic VBox Sport. Iwb dateng menghampiri dan Langsung mengajak Demi Adu Drag diatas Motor yang sama sama Speknya standar ting ting. Hasilnya Dapat dilihat di Video atas. Mulai semenjak Detik ketiga liputanindo mulai Dapat meninggalkan Iwb jauh  . . apakah motornya beda spek? Nggak, ini tuh soal Power to Weight ratio.

Dengan Bobot Nihil 117 kg, ditambah segala cairan Bagus Oli mapun bbm anggak saja sama sama ketambahan bobot 5 kg, Vario 160 ini Mempunyai berat kotor menjadi Sekeliling 122 kg. Ditambah Bobot liputanindo yang 64 kg jadi Sekeliling Bobot total 186 kg. Smenetara Iwb dengan Bobot 90 kg Membangun Bobot total menjadi 212 kg.

Cek Artikel:  BREAKING : Honda Formal Rilis All New XL-750 Transalp MY2023

Kita ambil saja Bilangan Klaim Power maksimum yang diukur Oleh Honda di Crankshaft yakni 15,4 PS maka Power to weight Ratio liputanindo x vario 160 adalah  0,083 PS/Kg semenara PWR iwb Terdapat di Bilangan 0,073 PS/Kg . . yes Video tersebut sangat memberikan gambaran empirik bagaimana Apabila perbedaan PWR 0,01 saja diaplikasikan di Vario 160 . .

Akselersi beda jauh dan Mungkin juga akan berimbas ke Konsumsi bahan bakar dan Juga Top Speed. Koq Dapat ? Yes Dengan Bobot 26 kg lebih tinggi, Demi bawa motor cc kecil kayak Vario 160 Butuh bejek gas lebih dalam Demi menyamai Pengendara dengan bobot 26 lebih Ringan, gas lebih besar, semprotan bbm lebih deras, konsumsi bbm lebih banyak . . Logis , No Debat !

Cek Artikel:  Hindari Motor Berkarat Akibat Air Hujan

BTW secara Lazim walaupun Power dari Vario 160 ini (15,4) lebih rendah dari PCX160 (16PS) Tetapi karena Bobot Vario 160 sebesar 117 kg ( PWR 0,131 ) dan Bobot PCX 160 yang 132 kg ( PWR 0,121) maka secara teoretis Sebenarnya Terdapat potensi Vario 160 Mempunyai Performa Lebih Apabila Segala setingannya dibuat sama. Sayang ECU/ ECM dari Vario 160 berbeda dengan PCX 160 sehingga Membangun Watak output keduanya dibuat berbeda.

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai