Pentingnya Peran Orang Sepuh dalam Membimbing dan Membangun Interaksi dengan Anak

Pentingnya Peran Ayah dalam Membimbing dan Membangun Interaksi dengan Anak
Pendiri Sekolah Cikal, Najelaa Shihab gelar acara Main Sama Bapak Buat meningkatkan pentingnya peran Bapak dalam pengasuhan.(Doc Cikal)

Orang Sepuh menjadi sosok sekaligus figur Krusial dalam keluarga, Bukan hanya berperan melindungi, tetapi juga membimbing anak-anak Buat memahami tanggung jawab mereka terhadap lingkungan rumah dan alam.

Kegiatan ‘Main Sama Bapak’, kembali hadir Buat meningkatkan ketahanan keluarga dan mendorong akan pentingnya peran aktif Bapak dalam pengasuhan terutama di Indonesia.

Seorang Orang Sepuh Mempunyai Langkah yang berbeda dalam membangun Rekanan emosional dengan anak dibandingkan Ibu. 

Pendiri Sekolah Cikal, Najelaa Shihab menuturkan bahwa peran Orang Sepuh biasanya lebih menyenangkan, di mana anak-anak diajak Buat mengenal risiko Sembari belajar.

Cek Artikel:  BMH Raih Predikat Sangat Berkualitas Pada Audit Syariah Kemenag

“Orang Sepuh sering kali memberikan lebih banyak tantangan dan risiko kepada anak dibandingkan Ibu, terutama melalui permainan aktif, olahraga, dan aktivitas luar ruangan. Ketika Orang Sepuh terlibat, anak-anak mendapatkan lebih banyak pengalaman, tetapi selalu dalam batasan yang Kondusif,” tutur Najelaa Shihab di acara ‘Main Sama Bapak’, Sekolah Cikal, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (23/11).

Perbedaan gaya pengasuhan antara Orang Sepuh dan Ibu dipengaruhi oleh Elemen biologis. Hormon pria dan Perempuan, serta brain activity yang berbeda, menjadi Argumen mengapa pendekatan Orang Sepuh dan Ibu dalam pengasuhan Dapat sangat berbeda.

Cek Artikel:  Alat Kontrasepsi untuk Pria, Apa Saja Jenisnya

Najelaa Shihab menambahkan, seorang Ibu semakin lelet akan protektif dalam mengasuh anak, Tetapi keterlibatan Orang Sepuh Malah memberikan kesempatan bagi anak Buat berkembang lebih Berkualitas.

Bagi Orang Sepuh yang merasa kurang percaya diri dalam berinteraksi dengan anak-anak, Najelaa menegaskan Kalau tips utamanya adalah mencoba dan Bukan takut Buat terlibat.

“Padahal anak-anak tuh Welcoming banget, anak tuh sebenernya seneng kalo berinteraksi sama Ayahnya,” tegasnya.

Krusial bagi orang Sepuh menciptakan ruang yang Kondusif bagi anak-anak, seperti lingkungan rumah yang mendukung mereka Buat berinteraksi. (Z-12)

 

Mungkin Anda Menyukai