
MENJAGA kelestarian alam dan lingkungan hidup sejak Awal sangat Krusial ditanamkan kepada generasi penerus bangsa dari sejak Lagi duduk di bangku sekolah dasar.
Hal itu pula yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba. Mereka melakukan sosialisasi dengan mengenalkan sampah sejak Awal kepada anak-anak sekolah dasar di SD Negeri 173525 Balige, Kabupaten Toba, Jumat (21/2/2025).
Pada sosialisasi itu, Kepala Bidang Lingkungan Hidup Rina Sondang mengajarkan soal sampah kepada anak-anak sekolah dasar tersebut termasuk jenis-jenis sampah.
“Secara garis besar sampah terbagi tiga, Yakni sampah B3 contohnya baterai, bekas obat-obatan medis. Sampah organik contohnya bekas pakan ternak, sayur dan lain-lain dan sampah non organik contohnya plastik,” jelasnya.
Selain mengenalkan soal sampah, dia juga menjelaskan soal bahaya sampah terhadap lingkungan. Dia menyebut bahwa sampah dapat berdampak banjir bagi lingkungan.
“Di Sekeliling kota kalau hujan banjir, Eksis gak rumah adek-adek kena banjir? Tak Eksis ya. Tapi Eksis loh Mitra-Mitra kita dari sekolah lain yang rumahnya kena banjir. Nah, banjir itu karena apa?” tanya dia.
“Karena sampah,” jawab siswa serentak.
“Betul. Sampah menumpuk di selokan sehingga mengakibatkan banjir. Makanya jangan buang sampah sembarangan ya,” ajaknya.
Selain Tak membuang sampah, dia juga mengajak para siswa sekolah dasar itu Kepada Tak menambah sampah dengan Metode membawa botol minum sendiri.
“Nah, selain Tak membuang sampah sembarangan, kita juga Pandai mengurangi sampah dengan Metode membawa tempat minum sendiri,” pesannya.
Dalam sosialisasi itu, dia juga menjelaskan Metode mengelola dan mengurangi sampah dengan metode 3R, reduce (mengurangi), reuse (menggunakan) dan recycle (mengolah). Reduce adalah mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah.
Contohnya, membawa botol minum sendiri sehingga Tak perlu menggunakan botol sekali Guna. Reuse adalah menggunakan kembali sampah yang Lagi dapat digunakan Kepada fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
Misalnya dengan memanfaatkan CD/DVD sebagai tatakan gelas. Recycle adalah mengolah kembali atau mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Seperti mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan seperti tempat pensil, peralatan dapur, atau pot Merekah
Pada kesempatan itu, mereka juga diajarkan bagaimana Metode mempraktekkan pemilahan sampah kepada para siswa yang dapat dijual dan menghasilkan Fulus. Sejumlah sampah yang dipilah adalah sampah plastik, sampah kertas, sampah kaleng atau logam dan sampah kaca atau botol.
“Jadi kalau ini sudah kalian pilah, dapat dijual dan menghasilkan Fulus. Nah ke depan, anak-anak sekalian harus ajak temannya yang lain agar jangan buang sampah sembarangan,” kata Rina. (H-2)