Pentas duel klasik Asia Tenggara

Sumber foto: Antara/Liputanindo.id.

Pratinjau Indonesia vs Thailand: Pentas duel klasik Asia Tenggara

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Jumat, 25 Juli 2025 – 20:10 WIB

Liputanindo.id – Jakarta bersiap menyambut malam penuh adrenalin. Pada Jumat pukul 20.00 WIB, Stadion Istimewa Gelora Bung Karno akan menjadi Pentas bagi duel klasik Asia Tenggara: Indonesia kontra Thailand dalam semifinal ASEAN U-23 Championship 2025.

Pertarungan ini bukan sekadar perebutan tiket ke final, melainkan juga ujian sejati bagi generasi baru sepak bola Indonesia.

Laju kedua tim menuju semifinal

Indonesia menutup fase grup dengan status Pemenang Grup A. Anak asuh Gerald Vanenburg membuka turnamen dengan kemenangan telak 8–0 atas Brunei Darussalam, menundukkan Filipina 1–0, dan bermain imbang tanpa gol dengan Malaysia di laga terakhir.

Cek Artikel:  Babak Pertama Indonesia vs Filipina 0-0, Indonesia Kartu Merah

Performa yang Kukuh, meski menyisakan catatan Krusial: penyelesaian akhir. Terbukti, Demi menghadapi Malaysia, lini depan Garuda Muda Lagi keteteran Demi menghadapi pertahanan rapat.

Sedangkan Thailand datang dengan status Pemenang Grup B, memenangi Sekalian pertandingan di grup yang hanya diisi tiga tim. Gajah Perang Muda memang tampil efektif, tetapi banyak pengamat menyebut mereka belum menghadapi Rival dengan pressing ketat seperti Indonesia.

Prediksi taktik

Indonesia diyakini tetap bermain dengan filosofi penguasaan bola ala Vanenburg. Tetapi juru taktik asal Belanda itu harus mengatasi absennya Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah. Buat lini depan, Jens Raven diprediksi tetap menjadi andalan Buat meneror gawang Rival.

Thailand, seperti tradisi mereka, mengandalkan kecepatan sayap dan eksekusi bola Tewas Seksama. Kalau pertahanan Indonesia lengah ketika bek sayap maju, Thailand Dapat memanfaatkannya lewat transisi Segera.

Cek Artikel:  STY Puas Raihan 2 Poin Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Liputanindo.id

Unsur penggemar dan mentalitas

SUGBK Dekat Niscaya akan dipenuhi Corak merah. Atmosfer ini menjadi Keistimewaan tambahan bagi Garuda Muda. Tetapi, meski selalu optimistis, Vanenburg kerap mengingatkan agar pasukannya Tak terbuai euforia.

Thailand tentu Tak asing dengan tekanan publik besar. Tim Gajah Perang Muda terbiasa menghadapi atmosfer tinggi di level regional. Tetapi, Kalau Indonesia Pandai mencetak gol Segera, tekanan psikologis Dapat berbalik.

Catatan bagus di U-23

Menghadapi Thailand, Indonesia U-23 Mempunyai rekor yang bagus. Keduanya pernah Bersua di semifinal Piala AFF U-23 2023 dan Final Piala AFF U-22 2019

Hasilnya Indonesia menang pada kedua pertandingan itu. Di semifinal Piala AFF U-23 2023, Indonesia menang dengan skor 3-1, sedangkan di babak final Piala AFF U-22 2019, Indonesia menggebuk Thailand 2-1.

Cek Artikel:  Kevin Diks diharapkan dapat perkuat timnas Indonesia pada November

Meski rekor pertemuan berpihak ke Indonesia, Tetapi Thailand selalu menjadi momok dalam pertemuan kedua tim. Sejauh ini Thailand Lagi menyandang status Raja Asia Tenggara atas Penguasaan mereka di sepakbola regional.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai