Penjualan Properti Dorong Peningkatan Untung Bersih BSBK hingga 226

Penjualan Properti Dorong Peningkatan Laba Bersih BSBK hingga 226%
Ilustrasi(BSBK)

PT Wulandari Bangun Laksana mencatatkan pendapatan sebesar Rp263,4 miliar pada triwulan ketiga 2024. Nomor itu tumbuh 12% dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang hanya sebesar Rp234,7 miliar. Peningkatan itu didorong oleh penjualan unit apartemen dan kondotel dengan kontribusi Rp130,5 miliar, naik 14,2% dari tahun sebelumnya. Selain itu, sektor mal seperti Pentacity juga menyumbang Rp44,7 miliar, mengalami kenaikan 21,2%.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, perusahaan berkode emiten BSBK berhasil melakukan efisiensi operasional yang terlihat dari penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11,3%, yakni menjadi Rp70,8 miliar dari semula Rp79,8 miliar pada triwulan ketiga 2023.

“Strategi efisiensi dan marketing yang diterapkan manajemen terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja keuangan Perseroan,” ucap Direktur Wulandari Bangun Laksana, Daniel Wirawan, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10).

Cek Artikel:  ADB Perbaiki Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi di Asia Pasifik

Baca juga : SSIA Bukukan Pendapatan Rp2,34 Triliun di Semester Pertama 2024

Akibat positif dari strategi perusahaan juga terlihat pada Untung Bersih yang melonjak 226,7% menjadi Rp62,1 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Untung tercatat hanya Rp19 miliar.

Total aset Perseroan pada triwulan ketiga 2024 tercatat sebesar Rp2.507,7 miliar, naik dari Rp2.494 miliar pada akhir Desember 2023. Perseroan juga berhasil menurunkan utang bank jangka panjang sebesar 2,95%, dari Rp808,6 miliar menjadi Rp784,8 miliar. Dari sisi ekuitas, terjadi peningkatan 2,2%, dari Rp 1.685,9 miliar menjadi Rp 1.722,9 miliar, berkat kenaikan Untung Bersih.

“Ke depan, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk berkomitmen Demi Maju meningkatkan performa dengan memperkuat kampanye pemasaran digital, berkolaborasi dengan agen properti lokal, serta menawarkan promosi Tertentu yang menarik bagi calon pembeli. Selain itu, perusahaan juga berencana mengadakan pameran properti dan event open house Demi menarik minat pasar,” tegas Daniel.

Cek Artikel:  Rincian Harga Emas Antam, UBS, hingga Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini

Sementara itu, rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana menghapus pajak properti hingga 16% juga meningkatkan Asa perseroan yang diprediksi dapat mendongkrak penjualan properti. (Z-11) 

Mungkin Anda Menyukai