Penjualan kembang api di Pasar Tanah Abang mulai ramai

Jakarta (ANTARA) – Jelang malam pergantian tahun baru, pedagang kembang api mulai banjir pelanggan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (31/12).

Salah satu pedang kembang api di kawasan Blok F, Masnah mengatakan pengunjung mulai banyak berdatangan menjelang sore hari.

“Baru hari ini, kemarin mah Senyap,” ujar Masnah Ketika berbincang dengan ANTARA di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu.

Jenis kembang api yang dijual bervariasi tergantung dari jumlah letusan atau juga bentuknya. Buat kembang api kawat isi 25, dijual dengan harga Rp15 ribu, sedangkan kembang api dengan lima letusan dibanderol Rp50 ribu berisi empat batang.

Menurut Masnah, selera pembeli bervariasi, dari yang senang mencari kembang api jenis kawat hingga kembang api dengan letusan. Eksis juga yang hanya mencari petasan banting karena harganya murah, Sekeliling Rp2.500 per kotak kecil.

Cek Artikel:  Rekreasi ke Taman Buaya Asam Kumbang, yang Menarik Perhatian

Penjualan kembang api tahun ini pun lebih ramai meski Tak signifikan. Menurutnya, setiap tahun Niscaya Eksis yang mencari kembang api.

“Sebenarnya sama saja sih tapi ya mulai ramai aja,” katanya.

Sementara itu, Polri mengeluarkan imbauan Embargo penggunaan petasan selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Meski begitu, masyarakat tetap diperbolehkan menggunakannya dalam perayaan akhir tahun ini, selama menempuh proses perizinan dari otoritas terkait.

Pemprov DKI Jakarta juga melarang menyalakan petasan Ketika perayaan malam tahun baru karena berbahaya bagi keamanan dan keselamatan masyarakat.

Baca juga: Polsek larang kembang api Ketika malam Tahun Baru 2023 di Setu Babakan

Baca juga: Polda Jabar minta Kaum lapor Apabila buat acara kembang api tahun baru

Cek Artikel:  Melancong ke Hong Kong Ketika pandemi, ini yang perlu disiapkan

Mungkin Anda Menyukai