Penjual Hewan di Jepang Tega Cekik Tiga Anjing hingga Tewas, Kesal Tak Tengah Dapat Berkembang Biak

Liputanindo.id – Mantan penjual hewan di Jepang ditangkap setelah dicurigai mencekik tiga ekor anjing hingga Wafat. Pelaku membunuh tiga anjing itu karena sudah Kagak Dapat berkembang biak Tengah.

Kepolisian Jepang menangkap Yuki Watabe (81) karena diduga melanggar undang-undang kesejahteraan hewan setelah membunuh tiga anjing miliknya dengan Metode yang keji.

Yuki menggunakan kantong plastik Buat menyegel dan mengurung tiga anjing itu di kandang hingga Wafat lemas di fasilitas pemeliharaan miliknya di Prefektur Saitama, utara Tokyo antara Rontok 6 dan 12 Mei.

Berdasarkan kesaksiannya, Yuki mengaku membunuh ketiga anjingnya karena sudah Kagak dapat berkembang biak Tengah. Dia pun mengeluh ketiga anjing itu membutuhkan perawatan dan biaya besar sehingga memilih Buat membunuhnya.

Cek Artikel:  Rusia Tuduh Amerika Perkumpulan Dalang Penangkapan CEO Telegram

“Memelihara anjing hidup yang Kagak dapat berkembang biak memerlukan biaya, jadi saya membunuhnya dengan tujuan Buat mengambil tanggung jawab,” kata kepolisian mengacu pada pernyataan Yuki, dikutip Kyodo News, Kamis (27/6/2024).

Yuki diketahui telah memelihara lebih dari 170 anjing seperti Toy Poodle dan Pomeranian. Banyak dari anjing peliharannya dijual ke pelanggan hewan.

Berdasarkan catatan kepolisian, hasil dari penjualan anjing Buat tahun 2022 hingga 2023 yang dilakukan Yuki mencapai Sekeliling 36 juta yen (Rp3 miliar).

Polisi menerima laporan bahwa anjing-anjing yang Kagak dapat bereproduksi Tengah dicekik di fasilitas tersebut. Mereka menemukan bangkai anjing Ketika menggeledah rumah tersangka pada 12 Mei.

Sementara itu, bisnis yang dijalankan Yuki menjalani bimbingan administratif sebanyak tiga kali sejak tahun 2022 karena Argumen termasuk kebersihan yang Jelek.

Cek Artikel:  Dituduh Dukung Terorisme oleh Israel, Turki: Propaganda Kotor Tak Akan Berhasil

Mungkin Anda Menyukai