Rekanan antara PSG dan Lionel Messi nampak mencapai titik terendah dalam satu pekan terakhir. Legenda sepak bola Argentina itu mendapat Hukuman dari pihak klub setelah pergi ke Arab Saudi tanpa izin. Messi pergi ke Arab Saudi setelah timnya mendapat kekalahan 1-3 dari Lorient dalam lanjutan Ligue 1.
Messi pergi ke Arab Saudi Demi menjalani komitmen sebagai Duta Pariwisata negara tersebut. Messi pergi pada Senin (1/5). Sebelumnya, PSG memang memberi jadwal libur kepada para pemain mereka pada hari tersebut. Tetapi hari libur itu hanya dapat diberikan apabila mereka menang atas Lorient – tujuan itu Kagak dapat dicapai oleh skuad asuhan Christophe Galtier tersebut.
Manajemen PSG – yang Mau meningkatkan kedisiplinan di dalam skuad – memberikan Hukuman Pelarangan beraktivitas kepada Lionel Messi selama dua pekan. Hal ini disebut menjadi tanda akhir dalam karier Messi di Parc des Princes. Kini, pemain berusia 35 tahun itu telah menyampaikan Penjelasan terkait permasalahannya dengan PSG.
“Saya mengira bahwa tim akan mendapat hari libur setelah pertandingan seperti yang menjadi kebiasaan sebelumnya. Saya merencanakan kepergian itu dan Kagak dapat membatalkannya. Sebelumnya saya sudah membatalkan rencana Demi kepergian tersebut.
“Saya Mau menyampaikan permintaan Ampun dan akan menunggu respon yang akan diberikan dari pihak klub,” ucap Lionel Messi melalui akun Instagram miliknya.
Messi dan PSG disebut sudah sepakat Demi Kagak memperpanjang kerja sama. PSG Kagak akan menggunakan opsi perpanjangan kontrak yang mereka miliki. Messi diklaim Mau kembali ke FC Barcelona. Laporan dari L’Equipe dan 90min menyatakan bahwa Barca akan berusaha Demi membuka ruang finansial agar dapat memenuhi peraturan yang dimiliki La Aliansi terkait pendaftaran pemain dan kontrak.