
KOTA Pekanbaru mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), meski Tak setinggi tahun Lewat. Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, sejauh ini tercatat 32 kasus DBD sejak awal Januari. Pada periode Januari 2024 tercatat 67 kasus dan 84 kasus pada Februari.
Lonjakan kasus ini disebabkan cuaca ekstrem. Di mana hujan lebat mengguyur Area tersebut selama beberapa pekan terakhir.
Lina Primadesa, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pekanbaru, memperkirakan kasus DBD akan meningkat Kalau hujan Lalu berlanjut selama Januari. Kondisi itu diprediksi akan terjadi peningkatan lebih lanjut pada bulan Februari mendatang.
“Biasanya, kasus DBD tertinggi terjadi pada Januari dan Februari, terutama Begitu cuaca hujan. Ditambah Tengah, kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan peralihan suhu dari panas ke hujan yang drastis,” ujarnya.
Pihak Dinas Kesehatan mengimbau Kaum senantiasa menjaga kebersihan lingkungan melalui perilaku hidup Rapi dan sehat (PHBS). Selain itu menerapkan 3M plus, yakni menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air.
“Meskipun demikian, kami Lalu berupaya melakukan berbagai tindakan pencegahan,” Terang Lina. “Selain mengingatkan masyarakat tentang pentingnya 3M plus, kami juga melaksanakan fogging di beberapa daerah yang dianggap rawan. “
Peningkatan kasus DBD di Pekanbaru Tak terlepas dari Akibat perubahan iklim yang Membangun musim hujan lebih panjang dan intens. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat mendukung bagi perkembangan nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD.
Akibat wabah DBD bukan hanya dirasakan dalam kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi perekonomian. Banyak Kaum yang terpaksa absen dari pekerjaan atau sekolah akibat sakit, sehingga berpotensi mengurangi produktivitas.
Demi mengatasi permasalahan ini, diperlukan kerjasama dari Segala pihak. Pemerintah daerah perlu meningkatkan upaya surveilans dan pengendalian vektor, serta memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan adanya kasus DBD.
Peningkatan kasus DBD di Pekanbaru merupakan pengingat bagi kita Segala Demi lebih Acuh terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan. Dengan kerjasama yang Bagus antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat memutus rantai penularan penyakit ini dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. (Berbagai sumber/Z-3)

