liputanindo.com – KTM MotoGP, Diwakili Oleh Sebastian Risse – Direktur teknis KTM Sedikit menjelaskan mengenai Update Aero Homologasi Kedua Mereka yang mulai digunakan Oleh Pebalap Mereka MUlai Balapan Pertama Paruh kedua yang kebetulan bertempat di Kandang Mereka – Red Bull Ring – Austria.
KTM Mengenakan Homologasi Aero & Knalpot Baru di MotoGP Austria 2025
Yes Paket Aero Baru yang dipakai Oleh KTM Mulai Seri Austria Bisa dibilang lebih ‘sederhana’ dan lebih kompak bila dibandingkan dengan Detail Desain Aerodinamika RC16 yang dipakai pada Paruh pertama Musim 2026. Secara Standar netizen banyak yang bilang bahwa Aero Mereka kali ini sangat beraura Ducati desmosedici GP
Mengenai Update dan Upaya KTM Ke arah ini dijelaskan Oleh Riise kepada motogp.com ” Sejujurnya, secara teknis, musim 2025 kami sudah dimulai di musim 2024, karena kami mengantisipasi beberapa perubahan dan pembaruan. Kami membawa rangka yang berbeda. Kami membawa konsep aero yang cukup berbeda di akhir musim Lewat.
” Tes pertama setelah Waktu Waktu kosong musim dingin. Tampaknya semuanya berjalan Bagus dengan Segala pembalap berkomentar yang sangat mirip dan data yang serupa. Balapan pertama, kami Menyaksikan bahwa akhirnya Kagak sejelas yang terlihat di tes musim dingin.
” Dan kemudian giliran berikutnya terjadi, pada dasarnya, ketika kami datang ke Eropa. Dari sana, kami Mempunyai program uji. Kami Mempunyai arah yang harus kami tuju. Dan ini tampaknya menjadi semakin Bagus hingga akhir paruh pertama, hingga balapan terakhir, yang merupakan kesuksesan yang sangat Bagus bagi kami di Brno.
” Dan sementara itu, kami telah mengerjakan beberapa pembaruan lain yang kami bawa Betul setelah Waktu Waktu kosong musim panas. Ini adalah balapan kandang kami, dan pada Ketika yang sama merupakan situasi yang menantang. Dan saya sangat lega dan senang dengan hasilnya. Dan sekarang kami Mau mengkonsolidasikan situasi ini, memahami apa yang Bisa kami dapatkan dari paket ini.
” Aeronya, ( merupakan update yang ) besar. Kepribadian motornya berubah drastis. Motornya lebih mudah dikendalikan. Performanya bagus Ketika wheelie dan berbelok lebih Bagus. ” – @liputanindo



