Liputanindo.id – Area Bogor, Jawa Barat menjadi daerah paling tinggi terpapar judi online. Pengamat sosial budaya dari Universitas Pakuan (Unpak) Dr Agnes Setyowati H M Hum mengatakan, Terdapat beberapa Argumen yang Membangun Bogor menjadi daerah paling tinggi.
Kata Dr Agnes, ketersediaan akses internet yang Segera dan Kukuh menjadi Elemen Krusial dalam mendorong popularitas judi online di Area tersebut.
“Bogor adalah kota yang terletak di Kurang Lebih Jabodetabek, yang merupakan salah satu Area dengan infrastruktur internet yang berkembang pesat di Indonesia,” kata Agnes di Kabupaten Bogor, seperti dikutip Antara.
Selain akses internet, Bogor juga merupakan salah satu kota yang padat penduduk di Indonesia. Kepadatan penduduk yang tinggi memungkinkan adanya lebih banyak individu yang tertarik dan berpartisipasi dalam judi online.
Elemen berikutnya, gencarnya promosi dan marketing. Dengan ditangkapnya sejumlah selebgram yang mempromosikan situs judi online di Bogor, terindikasi adanya upaya pemasaran yang kuat, dan tentu saja itu Dapat mempengaruhi tingginya jumlah pemain judi online di Area tersebut.
Ia mengatakan, perlu penelitian dan pengamatan juga tentang adanya budaya perjudian, karena budaya perjudian di suatu Area dapat mempengaruhi popularitas judi online.
“Kalau perjudian dianggap Lumrah atau diterima di masyarakat, maka kemungkinan besar judi online juga akan Mempunyai basis penggemar yang kuat,” kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Unpak ini.
Selain itu, kata Agnes, perlu juga mengamati komunitas dan jaringan tertentu. Karena, kadang-kadang popularitas judi online di suatu Area Dapat dipengaruhi oleh adanya komunitas atau jaringan sosial yang kuat yang aktif dalam aktivitas perjudian online.
Kalau Terdapat Grup-Grup atau komunitas yang berbagi minat dalam judi online di Bogor, ini Dapat mempengaruhi peningkatan popularitas perjudian online di kota tersebut.
Kemudian, menurut dia, Elemen ekonomi dan kondisi keuangan masyarakat di suatu Area juga dapat mempengaruhi popularitas judi online.
“Kalau Terdapat ketidakstabilan ekonomi atau tingkat pengangguran yang tinggi di Bogor, Terdapat orang-orang yang mungkin mencari Metode Buat menghasilkan Dana tambahan melalui perjudian online,” tuturnya.
Lampau, Elemen demografis juga berpengaruh, seperti usia, pendidikan, dan pemahaman individu terhadap risiko juga dapat berperan dalam popularitas judi online di suatu Area.
Agnes memberikan Misalnya, Kalau mayoritas populasi di Bogor adalah orang muda yang terbiasa dengan teknologi dan internet, mereka lebih memungkinkan Buat Dapat terlibat dalam judi online.
Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran Dana judi online dari Area Bogor mencapai Rp1,1 triliun, terdiri atas Kota Bogor Rp612 miliar, dan Kabupaten Bogor Rp567 miliar.
Bilangan tersebut menempatkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor berada di urutan kedua dan ketiga sebagai daerah dengan nilai transaksi terbesar se-Indonesia di Dasar Jakarta Barat dengan nilai Rp792 miliar yang menempati urutan pertama.(KR-MFS)