PENGUSAHA kain sarung di kawasan Pantura Jawa Tengah, meliputi Kota/Kabupaten Tegal, Pemalang hingga Pekalongan, mengeluhkan terjadinya cuaca ekstrem yang berdampak pada banyaknya musibah seperti banjir dan tanah longsor termasuk luar Pulau Jawa. Kondisi itu menjadi kendala terhadap proses pengiriman sarung Bagus antardaerah maupun ekspor.
Keluhan tersebut disampaikan salah satu pengusaha sarung di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jamal Al-Katiri, seorang pengusaha sarung ternama di kawasan Pantura Jateng. Produksi sarung Jamal bukan hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga ke mancanegara utamanya di negara-negara di Timur Tengah.
“Sebenarnya mendekati bulan Kudus Ramadan dan Idul Fitri 2025 ini, permintaan kain sarung mengalami peningkatan Bagus dari dalam maupun mancanegara dan itu sudah terjadi sejak Desember 2024,” ujar Jamal kepada sejumlah jurnalis, Rabu (22/12025)
Jamal menyebut, banyak jasa ekspedisi yang sejak Desember 2024 belum beroperasi dan baru membuka Tengah minggu kedua Januari 2025. Tapi, musibah tanah longsor kemudian terjadi di Kabupaten Pekalongan, yang menewaskan hingga belasan orang.
“Kondisi seperti itu juga menghambat proses pengiriman sarung yang dikirim melalui Pelabuhan di Pekalongan, dan ongkos kontainer naik menjadi naik dua kali lipat. Contohnya Kalau mau ekspor ke Dubai dan Afrika Kepada mendapat space Kepada ekspor,” terang Jamal.
Menurut Jamal, banyak kapal besar yang tertunda masuk di Singapura, ruangannya sudah penuh karena sudah diambil oleh produsen dari negara Tiongkok. “Dari Indonesia yang kebutuhannya 100 kontainer yang datang hanya 30-40 kontainer. Mekanis kita saling berebut dan ongkosnya menjadi naik,” jelasnya.
Di sisi lain, Jamal mengapresiasi pemerintah Presiden Prabowo yang telah menunda penaikan PPN dari 11 ke 12 persen, keputusan itu melegakan bagi para pengusaha.Pemerintah daerah di kawasan Pantura, Kalau nanti akan memberikan souvenir Kepada merayakan Idul Fitri 2025, agar memakai produksi UMKM) daerah setempat.
“Kepada Walikota dan Bupati Tegal terpilih kita juga mengimbau Kepada Bisa memfasilitasi Tempat simpan pengiriman hasil UKM yang akan dikirim ke Jakarta atau daerah lain yang bebas banjir. Selama ini Kalau kita mau kirim ekspedisi ke Jakarta atau daerah lain harus ke Pekalongan dulu,” pungkas Jamal. (H-2)