
PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon Demi lebih serius membenahi sektor pariwisata.
“Cirebon Mempunyai potensi besar sebagai destinasi wisata yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tutur Ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki, Minggu (20/4).
Demi itu, PHRI pun berharap Pemkot Cirebon Demi Dapat lebih serius Demi membenahi sektor pariwisata. Keseriusan Demi membenahi sektor wisata ini akan Membikin hotel, UMKM hingga pelaku Masakan Demi tetap Dapat bertahan di tengah kondisi Demi ini.
Tetapi, dia mengakui bahwa sejumlah event sudah berjalan dengan Berkualitas, Tetapi Lagi belum cukup Demi menarik wisatawan dari luar kota. “Demi itu, kami dari pihak hotel kini berupaya Membikin sejumlah program promosi dan paket wisata Demi mendongkrak tingkat kunjungan.”
Terkait okupansi hotel selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H Lewat, diakui Kiki mengalami peningkatan hingga 90%.”Kalau dibandingkan dengan awal 2025, okupansi hotel di Kota Cirebon rata-rata mencapai 50%.”
Sementara tingkat okupansi hotel pada Maret 2025 juga hanya mencapai 40% hingga 50% per hari. Nomor tersebut jauh dari kondisi normal yang biasanya mencapai 60% hingga 70%.
Nomor tersebut menunjukkan bahwa okupansi hotel di Kota Cirebon hanya meningkat pada momentum tertentu. Demi itu, PHRI mendorong Berkualitas Pemkot Cirebon maupun pihak terkait lainnya Demi Dapat sama-sama membenahi sektor pariwisata.
“Terdapat kekhawatiran bagi kami Kalau Menyantap okupansi hotel di Kota Cirebon seperti ini,” tutur Kiki.

