PENGUNJUNG Pantai Ujung Pandaran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) diimbau waspada Demi berenang di pantai tersebut karena adanya potensi sengatan ubur-ubur.
“Informasi dari Posisi Pantai Ujung Pandaran menyebutkan bahwa pengunjung diminta berhati-hati Demi berenang,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam K. Anwar, Selasa, (31/12).
Multazam menjelaskan bahwa keberadaan ubur-ubur di perairan Pantai Ujung Pandaran dipengaruhi oleh beberapa Elemen, termasuk arus laut dan kondisi cuaca. Oleh karena itu, wisatawan disarankan Buat selalu memperhatikan kondisi laut sebelum berenang.
“Sebelum masuk ke air, perhatikan dulu kondisi laut. Apabila terlihat banyak ubur-ubur atau kondisi laut sedang Bukan bersahabat, sebaiknya tunda dulu aktivitas berenang,” imbaunya.
Dosen IAIN Palangka Raya program studi Tadris Kehidupan, Jumrodah, menambahkan bahwa kemunculan ubur-ubur yang berlimpah di permukaan pantai juga Dapat disebabkan oleh migrasi dari daerah ber suhu dingin ke suhu lebih hangat.
“Ini biasanya terjadi di bulan September Tamat Desember. Itu dikarenakan pada bulan tersebut pola arus laut di beberapa Kawasan mengalami perubahan termasuk meningkatnya suhu,” jelasnya. Hal itu meningkatkan aktivitas reproduksi karena suhu air yang hangat merangsang hormon reproduksi pada biota laut.
Jumrodah juga menambahkan bahwa eutrofikasi atau melimpahnya nutrisi di perairan dapat menyebabkan blooming alga atau fitoplankton, yang pada akhirnya dapat meningkatkan populasi ubur-ubur karena melimpahnya ketersediaan makanan.
Oleh Alasan itu, para wisatawan diimbau Buat membawa perlengkapan pertolongan pertama, seperti salep antiseptik, Buat mengantisipasi sengatan ubur-ubur. Apabila terjadi sengatan ubur-ubur, wisatawan disarankan Buat segera mencuci area yang terkena sengatan dengan air laut dan segera mencari pertolongan medis.
“Jangan menggaruk area yang terkena sengatan ubur-ubur, karena dapat memperparah iritasi. Segera bilas dengan air laut dan cari pertolongan medis Apabila diperlukan,” tambahnya. (H-3)
