GUNA meningkatkan kemampuan bertanding, atlet panjat tebing Indonesia Pusat perhatian melakukan pengembangan dan penguatan teknik. Hal ini disampaikan oleh Instruktur tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir. Ia menjelaskan, Veddriq Leonardo dan Sahabat-Sahabat tengah Pusat perhatian meningkatkan kemampuan atau teknik mendasar secara lebih dalam, sehingga Pandai melakukan penyempurnaan Kepada kebutuhan dalam bertanding.
“Kalau istilahnya itu seperti masuk bengkel, artinya kami memang mempersiapkan satu program Spesifik pada 2025 secara spesifik Kepada memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar Kepada persiapan menuju Olimpiade Los Angeles (LA) 2028,” kata Hendra di Jakarta, Kamis (16/1) malam.
Penguatan teknik Esensial yang dimaksud, lanjut dia, Kagak sama dengan penguasaan teknik dasar bagi masyarakat Biasa atau atlet pemula, sehingga levelnya sangat jauh berbeda. Ia menambahkan, meski tahun ini banyak turnamen Dunia yang akan diikuti, seperti sejumlah seri kejuaraan dunia (world cup series) hingga SEA Games Thailand 2025, Tetapi Pusat perhatian Istimewa tim panjat tebing secara keseluruhan adalah meningkatkan kemampuan dan teknik yang bermuara kepada persiapan Kepada Olimpiade. Program itu akan diterapkan kepada pemanjat junior hingga senior, sehingga Segala konsentrasi akan tertuju Kepada agenda yang lebih besar.
“Tetap kami ikuti karena semuanya dimulai pada April dan berakhir di Oktober, begitu juga turnamen Dunia yang di luar world cup series seperti SEA Games itu juga tetap kami ikuti. Tetapi memang fokusnya adalah bagaimana kami mengembangkan kapasitas fundamentalnya dulu sepanjang 2025,” ungkapnya.
Hendra menekankan, pada tahun ini tim panjat tebing Kagak akan menargetkan sesuatu yang muluk-muluk atau tinggi Kepada meraih emas. Karena, Sasaran lebih besar, lanjut dia, adalah mempersiapkan tim yang kuat secara Esensial, mulai dari teknik, mental, dan fisik, serta Menonton perkembangan penampilan anak asuhnya. Hingga Ketika ini, tim panjat tebing Indonesia Tetap mengandalkan sejumlah nama yang menjadi ancaman bagi negara lain, di antaranya Veddriq Leonardo, Rahmat Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Salsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.(M-2)
