Pengguna Layanan Pemesanan Disarankan Selalu Konfirmasi ke Hotel

Pengguna Layanan Pemesanan Disarankan Selalu Konfirmasi ke Hotel
Ilustrasi(Freepik)

PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyarankan para pengguna layanan pemesanan daring selalu mengonfirmasi pesanan mereka ke pengelola hotel guna menghindari masalah pelayanan akomodasi.

Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyampaikan bahwa setelah melakukan pemesanan di platform layanan daring agen perjalanan (Online Travel Agents/OTA) konsumen lebih Berkualitas menghubungi hotel Buat memastikan pesanan kamarnya sudah masuk ke data pengelola hotel.

“Kami sangat menyarankan konsumen Buat juga menghubungi pihak hotel dan memastikan bahwa Bilik yang dibeli itu memang sudah tercatat di hotelnya,” kata Maulana, Rabu (20/8), berkenaan dengan perkara tamu yang diusir dari sebuah hotel di Pekalongan, Jawa Tengah, akibat masalah reservasi.

Cek Artikel:  15 Destinasi Wisata Pantai Terbaik di Bali

“OTA memang memudahkan Buat cari Bilik, seperti one stop shopping, tapi sekali Tengah kami sarankan Buat menghubungi pihak hotel. Jangan Tiba Ketika cross-check, hotelnya Rupanya overbooked,” tambahnya.

Yusran mengatakan, pengecekan pemesanan Bilik ke pihak hotel perlu dilakukan Buat menghindari masalah yang dapat terjadi akibat penggunaan aplikasi pemesanan layanan hotel via daring, seperti keterlambatan pembaruan informasi ketersediaan Bilik hotel.

“Misal tinggal satu atau dua Bilik. Sementara aplikasi Tengah proses, Rupanya sebenarnya di hotel itu sudah tutup dan habis kuotanya. Manakala itu terjadi, itu Dapat miskomunikasi, jadi Terdapat yang sudah masuk begitu, ini sering kejadian,” ujar Maulana.

Cek Artikel:  Shuttle Car Pen, Metode Mojokerto Kembangkan Kota Pariwisata

Kalau miskomunikasi semacam ini terjadi dan Membikin konsumen Kagak Dapat mendapatkan layanan Bilik yang mereka pesan, dia mengatakan, maka pengelola hotel biasanya membantu mencarikan Bilik di hotel yang lain atau mengembalikan Anggaran pemesan.

Yusran menyampaikan perlunya manajemen hotel dan penyedia platform layanan pemesanan akomodasi secara daring membahas solusi

masalah pemesanan layanan Bilik semacam itu.

Dengan demikian, masalah-masalah pemesanan layanan akomodasi melalui platform OTA yang dapat merugikan konsumen maupun pengelola hotel harapannya Kagak terulang. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai