Pengesahan WNI Ole Romeny bikin Timnas tambah kekuatan
Sepakbola
Editor: Nandang Karyadi
Rabu, 05 Februari 2025 – 07:32 WIB
Liputanindo.id – Pengesahan diaspora pemain sepakbola Ole Romeny atau yang Mempunyai nama lengkap Ole Lennard Ter Haar Romeny menjadi WNI menambah kekuatan Timnas senior sepakbola Indonesia. Penilaian tersebut disampaikan pengamat sepakbola Kesit B Handoyo dalam wawancara Elshinta News and Talk edisi sore, Selasa (4/2/2025) yang dipandu Suwiryo.
Menurut Kesit B. Handoyo, masuknya Ole Romeny ke dalam Timnas senior akan menambah daya gedor dil ini depan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Putaran ke-ke-3 Area Asia, Maret mendatang.
“Ole Romeny tenaganya dibutuhkan Kepada menambah kekuatan di barisan depan timnas Indonesia yang selama ini Tetap tumpul dalam mengarungi lanjutan kualifikasi Piala Dunia Area Asia,” ujar Kesit.
Kesit menjelaskan, dua pemain daispora lain yang disetujui kewarganegaraan Indonesia dalam rapat paripurna DPR RI, Tim Henri Victor Geypens dan Dion Wilhelmus Eddy Markx merupakan kebutuhan jangka panjang.
“Jadi saya pikir dua orang (Tim Geypens dan Dion Markx) pemain sepakbola yang dinaturalisasi Kepada event-event berikutnya seperti Sea Games,” ungkap Kesit B Handoyo.
Keseit menegaskan kehadiran diaspora 3 pemain sepakbola akan menambah kekuatan timnas sepakbola Bagus tingkat Senior maupun di tingkat umur.
Seperti diketahui DPR RI dalam Rapat Paripurna di Komplek Senayan Jakarta, Selasa (4/2/2024) mengesahkan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atau WNI kepada 3 orang atas nama, Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx dan Ole Lennard Ter Haar Romeny. Rapat Paripurna pengesahan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Adis Kadir.
Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia, Timnas Indonesia pada 20 Maret mendatang akan menghadapi Timnas Australia. Laga melawan Australia tersebut merupakan kesempatan pertama timnas Indonesia ditangani Instruktur Patrick Kluivert, Instruktur asal Belanda.
Penulis : M. Muslichun/Ter
Sumber : Radio Elshinta
