Pengertian, Keuntungan, dan Risiko Investasi ORI

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Jakarta: Bagi para investor, obligasi negara ritel atau ORI menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik. Mengingat ORI menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dan potensi keuntungan yang menarik, Membangun banyak orang penasaran Demi mencobanya. 

ORI adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel, Adalah surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan ditawarkan kepada masyarakat secara perseorangan.

ORI merupakan bentuk surat utang yang dikeluarkan pemerintah kepada investor, yang mana investor akan menerima kupon Merekah secara berkala sebagai imbalan atas pinjamannya.

Melansir laman OCBC, Minggu, 9 Februari 2025, berikut beberapa Ciri Primer dari ORI:

– Potensi capital gain dan capital loss
ORI Mempunyai potensi Demi menghasilkan keuntungan berupa capital gain, Adalah selisih antara harga jual dan harga beli yang lebih tinggi. Tetapi, di sisi lain, ORI juga Mempunyai risiko capital loss, Adalah kerugian yang terjadi Begitu harga jual lebih rendah daripada harga beli.

Cek Artikel:  Penjelasan Kemenkes Terkait Kebijakan Rokok Tanpa Merek

– Kupon tetap (fixed rate)
Nilai kupon ORI tetap sama setiap bulannya, sehingga investor Bisa memperkirakan imbal hasil yang akan mereka terima. Ini berarti, fluktuasi di pasar Dampak Bukan akan memengaruhi nilai kupon yang diterima.

– Perdagangan di pasar sekunder
Investor dapat memperjualbelikan ORI di pasar sekunder kepada investor lain.

– Minimal pembelian
Minimal pembelian ORI adalah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
 


(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

Manfaat dan fungsi ORI

Investasi ORI Bukan hanya memberikan keuntungan bagi investor, Tetapi juga Mempunyai fungsi Krusial bagi negara. 
 

Risiko investasi

– Risiko likuiditas: Risiko ini muncul Begitu Anda menjual ORI sebelum Anjlok tempo. Anda mungkin kesulitan Demi menjualnya dengan nilai wajar di pasar sekunder.

Cek Artikel:  Anggaran Belanja Pemilu Terserap Rp18,8 Triliun

– Risiko pasar: Risiko ini terjadi Kalau terjadi penurunan harga pasar di pasar sekunder. Kerugian dapat timbul Begitu Anda menjual ORI sebelum Anjlok tempo dengan nilai jual yang lebih rendah daripada nilai beli.

Tetapi, kedua risiko ini dapat dihindari Kalau Anda Bukan menjual ORI sebelum Anjlok tempo. Anda juga dapat menjualnya Begitu nilai jual lebih tinggi daripada nilai beli Demi mendapatkan keuntungan.

ORI merupakan investasi yang Kondusif dan menguntungkan yang dijamin oleh pemerintah. Bagi investor, ORI menawarkan imbal hasil yang menarik dan kesempatan Demi mendukung program-program pemerintah.

Pastikan Demi memahami seluk beluk ORI sebelum memutuskan Demi berinvestasi, termasuk keuntungan, risiko, dan Langkah membelinya. (Laura Oktaviani Sibarani)

Cek Artikel:  Bantu Tingkatkan Kesejahteraan, BNI Dorong Pemerataan Ekonomi Desa

Mungkin Anda Menyukai