
PENGELOLA wisata di Kabupaten Kuningan sudah memperbaiki sarana infrastruktur di Posisi wisata. Mereka siap Buat menerima wisatawan di libur Lebaran 2025.
“Sejak awal Ramadan kami sudah memperbaiki sarana dan prasarana yang Eksis, Berkualitas di Telaga Biru Cicerem maupun di wisata Sideland Kaduela,” tutur Iim Ibrahim, Direktur Istimewa Bumdes Arya Kemuning, Desa Kaduela, sebagai pengelola wisata Telaga Biru Cicerem dan Side Land Kaduela di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan.
Sarana yang diperbaiki diantaranya penataan pedestarian, pengaspalan jalan di lingkungan wisata, penataan jalan Buat offroad, pembuatan jalan Buat ATV, perapihan Buat pedagang kaki lima, perbaikan toilet Lazim yang jumlahnya mencapai 16 buah hingga pembenahan area parkir.
“kami menyewa lahan Punya Penduduk Buat menjadi Posisi parkir tambahan,” tuturnya.
Kini, lanjut dia, perbaikan tersebut sudah selesai dan mereka pun siap Buat menerima kunjungan wisatawan di libur lebaran mendatang. “Kami juga menambah jumlah personil,” tuturnya.
Buat wisata Telaga Cicerem total Eksis 100 orang yang bertugas dan di Sideland Kaduela Eksis 30 orang yang bertugas selama libur lebaran mendatang.
“Mereka Segala berasal dari Penduduk Kaduela. Jadi kami memberdayakan Penduduk desa kami sendiri,” tutur Iim.
Kondisi yang sama pun dilakukan oleh pengelola Badan Pengeloa Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS). Kepala Humas BPTAGS, Eko Ardi, menjelaskan pembersihan dilakukan di beberapa area andalan seperti Kompleks Goa Arga Jumat, Mimbar Pagelaran, hingga Posisi parkir.
“Di bangunan situs, kami membersihkan lumut dan melumurkan tanah merah Tertentu yang didatangkan dari keraton, yang digunakan Buat perbaikan bangunan bata merah. Buat area lain, kami juga melakukan pembersihan batang dan ranting pohon serta melakukan perluasan lahan parkir,” tuturnya.
Pembersihan ini melibatkan seluruh pegawai BPTAGS dan didukung oleh pihak Keraton Kasepuhan. “Karena pengunjung cenderung turun Begitu bulan Ramadan, kami memanfaatkan waktu tersebut Buat melakukan kerja bakti agar Kagak mengganggu kenyamanan para wisatawan,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menjaga penampilan objek wisata menjelang puncak libur Lebaran.