Pengaruh Samping Kemoterapi pada Anak, Apa Tanda Bahayanya

Efek Samping Kemoterapi pada Anak, Apa Tanda Bahayanya?
Ilustrasi(freepik.com)

ANAK penderita kanker menjalani Berbagai Macam-macam pengobatan, salah satunya kemoterapi. Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dr. Endang Windiastuti Sp.A(K) MM(Paed) mengatakan bahwa orang Uzur perlu mengetahui Bilaman tanda bahaya dari Pengaruh samping kemoterapi pada anak penderita kanker, salah satunya mual muntah.

“Sudah diberi anti-muntah, nggak Terdapat perubahan, muntah setiap kali diberi makan, ibu beri minum karena Mau menggantikan muntahan yang banyak takut anaknya Kekurangan air malah makin muntah, mual lah dia, lemas dan keringat dingin,” kata Endang beberapa waktu Lewat.

Endang mengatakan, mual muntah juga Dapat terjadi akibat pikiran anak yang negatif terhadap kemoterapi sehingga memanifestasikannya dengan muntah. Apabila anak mual muntah secara spontan Bukan didahului batuk terutama Demi bangun tidur, dan terjadi lebih dari dua hari, maka dikhawatirkan Terdapat sesuatu yang terjadi pada otaknya atau kanker telah menyebar (metastasis) ke organ otak.

Cek Artikel:  Jelita Ini Tips Bantu Mencegah dan Mengatasi Kondisi Darurat saat Berkendara

Baca juga : Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker

Muntah yang disertai darah, Bagus darah segar atau darah yang menghitam juga perlu menjadi perhatian orang Uzur. Darah yang keluar dari muntahan Dapat jadi dari asam lambung yang naik Berbarengan makanan. Selain itu juga waspadai penurunan berat badan akibat muntah yang berlebihan lebih dari 10 persen, dan waktu tidur anak yang lebih Pelan akibat kesadaran menurun karena Kekurangan air.

“Kalau anak itu banyak tidur artinya kesadaran mulai turun atau jangan-jangan sudah Kekurangan air, buang air kecil (BAK) jarang, kalau malam suka Guna pempers Tiba pagi kering berarti dia Bukan Terdapat pipisnya dan itu menjadi salah satu parameter, harus segera dibawa ke rumah sakit, lemas, tangan kaki dingin, Nah itu yang harus dikawal,” katanya.

Cek Artikel:  Tips Menghilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing dari Chef Devina Hermawan

Selain mual muntah, Pengaruh samping kemoterapi yang harus menjadi perhatian adalah adanya sariawan di dalam mulut dan lidah sehingga anak kesulitan berbicara karena kesakitan.

Baca juga : Catherine, Putri Wales, Kembali Bertugas Usai Menyelesaikan Pengobatan Kemoterapi

Pencegahan yang Dapat dilakukan orang Uzur, kata Endang adalah dengan memberikan makan sedikit-sedikit Buat kebutuhan kalori dan memberikan makanan atau minuman dingin sebagai Pengaruh anestesi pada sariawannya.

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan orang Uzur juga sebaiknya menghindari anak minum susu dari dot Tiba tertidur karena sisa susu di mulut Dapat menyebabkan sariawan. Sebaiknya sering lakukan rutinitas membersihkan mulut dengan kumur-kumur air garam hangat sebagai desinfektan.

Cek Artikel:  5 Langkah Mencuci dan Merawat Sajadah dengan Betul

“Rupanya air yang mengandung garam Dapat sebagai desinfektan di mulut, jadi kalau di rumah sakit Terdapat NaCl Dapat tapi kalau di rumah saya selalu mengajukan itu, tapi jangan ke asinan, dan selalu pertahankan hidrasi, monitor pipisnya,” kata Endang.

Endang mengatakan terapi suportif di luar terapi obat perlu dilakukan Buat meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker. Orang Uzur perlu mengenali gejala Pengaruh samping dari kemoterapi agar segera Dapat mendapat tatalaksana lebih awal. (Ant/H-2)

Mungkin Anda Menyukai